Minggu, 21 Desember 2025

Gubernur Jawa Timur Khofifah Dukung Socio Forest, Permudah Komunikasi Petani, Pendamping dan Perhutani

- Jumat, 16 Juni 2023 | 20:11 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Pemprov Jatim)

METROPOLITAN.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung peluncuran Platform Kemitraan Sosial (Socio Forest) bersama Perum Perhutani dan Kementerian BUMN dan KLHK di Kampung Kopi Kluncing Jl. Kawah Ijen, Pondok Jeruk, Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin Kabupaten Bondowoso pada Jumat 16 Juni 2023.

Platform tersebut merupakan aplikasi yang berfungsi untuk memonitoring cara kerja sekaligus meningkatkan komunikasi antara petani kopi, pendamping serta perhutani selaku pengelola lahan.

"Aplikasi ini multi manfaat, meluaskan jangkauan penyedia permodalan dengan petani, mengetahui data petani kopi, ketersediaan lahan, riwayat budidaya serta update progres budidaya yang sudah dan belum dikerjakan," kata Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Road Go Bekasi Invest Gathering, Tri Adhianto : Perlu Tingkatkan Investasi Bangun Kota Bekasi

Dijelaskan Gubernur Khofifah, socio forest merupakan platform digital kemitraan sosial dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN.

Platform ini dikembangkan dengan Strategic Delivery Unit (SDU) dalam meningkatkan produktivitas agroforestry, optimalisasi lahan hutan serta penyelarasan kepentingan para pihak dalam upaya transparansi model bisnis kerjasama sosial.

"Platform ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi dalam melaksanakan pemantauan, kerjasama dan budidaya," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Tenang dan Adem! Ini 5 Lokasi Wisata Alam di Garut yang Harus Masuk List Liburan Kamu

Hadirnya platform socio forest dari berbagai pihak yang terdiri dari Perhutani selaku Pengelola kawasan Hutan, Petani hutan selaku penggarap, instansi Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan selaku pendamping, pengepul atau pembeli hasil produksi selaku off taker, penyedia sarana produksi pertanian serta penyedia permodalan.

Dengan demikian, akan mudah mengakses informasi ketersediaan lahan yang dapat dikerjasamakan maupun yang sedang dikerjakan.

"Riwayat budidaya serta update progress budidaya yang dikerjakan serta memudahkan komunikasi antara petani, pendamping dan perhutani," tuturnya.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran PPDB Jabar Tahap 2 tahun 2023? Ini Tanggal dan Syaratnya Biar Nggak Ketinggalan!

Selain itu, melalui platform kemitraan sosial ini, Khofifah mengaku optimis dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pengembangan agroforestri secara efektif dan efisien untuk memperkuat ketahanan pangan.

Artinya, jika kelompok sudah berdaya dan mandiri secara ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X