METROPOLITAN.ID - Perekonomian Jawa Timur pada 2023 menunjukan tren positif, yang ditunjukan pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal pertama tahun 2023 yang tumbuh signifikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Jawa Timur (Jatim) Andromeda Qomariah saat kegiatan seminar 'Sinergi Penguatan Permodalan bagi Pelaku UMKM di Jawa Timur', di hall Graha Kadin Jawa Timur, Kamis 22 juni 2023.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah sumbangan kontribusi koperasi dan UMKM yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca Juga: Wah.. Ketua PSSI Erick Thohir Siap Bawa Wasit Legendaris Pierluigi Collina ke Liga 1!
Pada tahun 2020, koperasi dan UMKM berkontribusi terhadap PDRB adalah sebesar 57,25 persen.
Pada tahun 2021, kata Andromeda Qomariah, naik menjadi 57,81 persen dan di tahun 2022 naik lagi menjadi 58,36 persen dengan nilai tambah bruto koperasi UMKM pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1,5 triliun.
Bahkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur ini menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di pulau Jawa.
Baca Juga: Wah.. Ketua PSSI Erick Thohir Siap Bawa Wasit Legendaris Pierluigi Collina ke Liga 1!
"Dengan kontribusi sebesar 24,99 persen dan kontribusi terhadap total perekonomian 34 provinsi di indonesia adalah sebesar 14,29 persen," kata Andromeda Qomariah.
Acara yang dihadiri oleh Kadin Jawa Timur, direktur utama Bank UMKM Jawa Timur, ketua Kadin kabupaten kota se-Jatim dan asosiasi atau komunitas UMKM ditutup dengan pantun :
malam jumat jalan-jalan ke tunjungan
jangan lupa mampir makan rujak cingur
mari dorong penguatan permodalan
untuk pelaku umkm di jawa timur
pak dadang beli berlian untuk istri terkasih
cukup sekian dan terimakasih.***
