"Dikisaran Rp250 ribu untuk rumah tangga sampai dengan Rp600 ribu untuk pelaku usaha," ujar dia.
Sementara itu, Kepala UPTD PAL, Pritta Yoesniawaty, menekankan menuturkan, untuk meraih kembali sektor swasta dengan tarif tinggi. Dengan 8 unit truk tinja dan tarif sesuai Perda nomor 11 tahun 2023, UPTD PAL berkomitmen memberikan layanan cepat, tanggap, dan berkualitas.
"Kami memiliki standar pelayanan yaitu cepat, tanggap dan melayani. Kami juga bergaransi satu minggu untuk penyedotan kakus," tutur Pritta.
Pritta juga mengumumkan rencana peluncuran aplikasi Sisninja untuk memudahkan pemesanan layanan sedot tinja melalui aplikasi.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftar dan Keuntungannya Disini!
Sementara itu, target PAD UPTD PAL di tahun 2024 meningkat menjadi Rp240 juta, dengan upaya gencar dalam sosialisasi, promosi, dan jemput bola ke sejumlah pasar dan rumah di wilayah Kota Bogor.
"Alhamdulillah untuk target PAD di tahun 2023 sudah tercapai sebesar Rp227 juta. Untuk target PAD di tahun 2024 meningkat menjadi Rp240 juta," kata Pritta.
"Maka dari itu kami tetap gencar menjemput bola, mulai besok kami akan ke sejumlah pasar karena masih ada 10 pasar yang sudah mendaftar sejak akhir tahun kemarin. Namun, baru satu yang terlayani yakni Pasar Kebon Kembang," pungkas dia.***