METROPOLITAN.ID - Marak kasus bullying di Kabupaten Bogor membuat Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto angkat suara.
Menurut Rudy Susmanto, baik korban maupun pelaku dalam kasus pembullyan anak-anak di bawah umur merupakan generasi bangsa yang harus diselamatkan.
"Mereka adalah calon pemimpin masa depan, jangan rusak generasi emas kita dengan cara membiarkan kejadian seperti ini terjadi kembali," kata Rudy Susmanto pada Jumat, 31 Mei 2024.
Baca Juga: Langkah Pemkot Bogor Percepat Penurunan Stunting di Kota Bogor
Dalam hal ini Rudy Susmanto juga menjelaskan bahwa semua pihak dan lapisan masyarakat harus berperan aktif dalqm pemberantasan bullying.
"Soal pengawasan terhadap anak, itu tanggung jawab kita bersama ya, baik dari pemerintah, Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga pengawasan anak, sekolah hingga masyarakat," ucapnya.
Belum lama ini kasus bullying terjadi di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang melibatkan antar pelajar SMP yang dilatarbelakangi masalah asmara.
Dilanjut dengan kasus bullying yang terjadi di Tamansari yang melibatkan antarremaja perempuan yang melatar belakangi kasus salah paham.
Polsek Tamansari Polres Bogor pun menindaklanjuti laporan terkait adanya kasus bullying yang terjadi di Perumahan Boulevard Grand Harmony RT 15/15, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Bogor pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 14.00 WIB.
Video bullying antarremaja perempuan di Tamansari Bogor ini beredar di media sosial.
Baca Juga: Cek Status, DPMD Karawang Bakal Data Ulang Ratusan BUMDes
Korban bullying di Tamansari Bogor yang berinisial ZW (15) dianiaya oleh para pelaku yang berinisial S, NTIW, M, R, dan Z. (Devina Maranti)