Minggu, 21 Desember 2025

SMKS Bhinneka Karya 5 Boyolali Dapat Pelatihan Smart Vertikultur Solusi Inovatif Untuk Ketahanan Pangan Masa Depan lewat Program Dosen Pulang Kampung

- Jumat, 31 Mei 2024 | 12:20 WIB
Dosen Sekolah Vokasi IPB University kembali memberikan  pelatihan mengenai smart vertikultur di SMKS Bhinneka Karya 5, Kabupaten Boyolali lewat program Dosen Pulang Kampung 2024. (Dok IPB)
Dosen Sekolah Vokasi IPB University kembali memberikan pelatihan mengenai smart vertikultur di SMKS Bhinneka Karya 5, Kabupaten Boyolali lewat program Dosen Pulang Kampung 2024. (Dok IPB)

METROPOLITAN.ID - Sebagai rangkaian dari kegiatan pengabdian masyarakat dosen pulang kampung tahun 2024, Dosen Sekolah Vokasi IPB University kembali memberikan  pelatihan mengenai smart vertikultur di SMKS Bhinneka Karya 5, Kabupaten Boyolali.

Pelatihan ini berupa alternatif pengembangan ruang terbuka hijau dan lahan pertanian yang semakin terbatas di perkotaan yang dilaksanakan pada bulan Mei 2024.

Ketua Tim Pengabdian Dosen IPB University di Kabupaten Boyolali, Bayu Widodo mengatakan pelatihan kali ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Sehari Tangani 20 Perkara, Hakim di Pengadilan Negeri Cibinong Rela Sidang sampai Malam

Dengan kolaborasi yang kuat dan inovasi berkelanjutan, Tim Dospulkam IPB berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan perkotaan, diadakan pada tanggal 30-31 Mei 2024.

Peserta adalah guru dan siswa SMKS Bhinneka Karya 5 Teras Boyolali yang telah mengikuti pelatihan strategi untuk meningkatkan motivasi, merumuskan tujuan, dan membangun keyakinan diri yang kuat di tahun 2023.

“Kami merasa sangat beruntung dengan kegiatan lanjutan yang diadakan oleh tim dosen pulang kampung IPB University ini. Semoga setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, Guru dan siswa SMKS Bhinneka Karya 5 Teras, bisa mendapatkan wawasan tambahan mengenai kegunaan smart vertikultur , pemasaran secara digital, serta sekaligus pengolahan limbah dari smart vertikultur,” kata  Kepala SMKS Bhinneka Karya 5 Teras, Kabupaten Boyolali, Deny Prihasanti.

Baca Juga: Desa Walahar Karawang Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Menurut Bayu Widodo, rangkaian kegiatan yang sudah dimulai dengan serangkaian proses instalasi vertikultur, mulai dari survei lokasi, diskusi, mendesain, pemotongan pipa PVC, hingga instalasi vertikultur di lokasi yang ditentukan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan aktivitas penanaman tanaman.

"Kegiatan pelatihan ini diberikan agar peserta memiliki motivasi dalam menguatkan ketahanan pangan melalui urban farming dengan metode smart vertikultur," kata dia.

"Melalui smart vertikultur, digital marketing dan pengurangan sampah menawarkan solusi praktis dan inovatif untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di kawasan perkotaan, memberikan manfaat lingkungan, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat," sambung Bayu.

Baca Juga: Santri Ponpes Qotrun Nada Depok Luncurkan Buku Terbanyak di Program One Santri One Book

Sementara itu, Dosen Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University Ayutyas Sayekti menyebutkan, program pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk memotivasi para guru dan siswa untuk ikut mempelajari kelebihan digital marketing bagi produk sayurannya, agar memiliki nilai jual.

"Sebagai wadah yang bisa membantu guru dan siswa dalam melakukan kegiatan ekonominya, yang dapat mendorong pembelajaran pemasaran dalam memberikan pengalaman di bidang ekonomi mereka," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X