Minggu, 21 Desember 2025

Marak Kasus Bullying di Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Semua Pihak Lakukan Pengawasan

- Selasa, 28 Mei 2024 | 18:44 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Rudy berharap, kejadian bullying tak terjadi lagi di Kabupaten Bogor, karena dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak. (Instagram @rudysusmanto)
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Rudy berharap, kejadian bullying tak terjadi lagi di Kabupaten Bogor, karena dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak. (Instagram @rudysusmanto)

METROPOLITAN.ID - Dalam satu bulan terakhir, kasus bullying terjadi di Kabupaten Bogor. Hal ini mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Setelah kasus bullying di Kecamatan Pamijahan, kejadian serupa terjadi di Kecamatan Bojonggede. Terbaru, bullying antarsiswa perempuan terjadi di Kecamatan Tamansari 

Menanggapi kasus bullying yang terjadi, Rudy Susmanto meminta semua pihak untuk sama-sama menjaga masa depan anak dengan cara melakukan pengawasan dan perhatian lebih, baik di lingkungan, sekolah maupun di ruang terbuka lainnya.

Baca Juga: Dili Medical Center dan Siemens Healthineers Hadirkan Sistem Mamografi Pertama di Timor Leste

"Soal pengawasan terhadap anak, itu tanggung jawab kita bersama ya, baik dari pemerintah, Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga pengawasan anak, sekolah hingga masyarakat," kata Rudy Susmanto, Selasa, 28 Mei 2024.

Rudy berharap, kejadian serupa tak terjadi lagi di Kabupaten Bogor, karena dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak.

"Mereka adalah calon pemimpin masa depan, jangan rusak generasi emas kita dengan cara membiarkan kejadian seperti ini terjadi kembali," tegas Rudy.

Baca Juga: Pengadilan Agama Cibinong bakal Mediasi Anji dan Wina Natalia, Dijadwalkan 6 Juni 2024

Selain dapat merusak masa depan, Rudy menyebut, aksi bullying ini juga dapat berdampak pada mental dan psikologi korban.

"Jadi jangan sampai karena kejadian seperti ini, yang menjadi korban bullying itu takut dalam menggapai masa depannya, karena mendapatkan luka psikologi yang mendalam," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X