METROPOLITAN.ID - Dalam satu bulan terakhir, kasus bullying terjadi di Kabupaten Bogor. Hal ini mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
Setelah kasus bullying di Kecamatan Pamijahan, kejadian serupa terjadi di Kecamatan Bojonggede. Terbaru, bullying antarsiswa perempuan terjadi di Kecamatan Tamansari
Menanggapi kasus bullying yang terjadi, Rudy Susmanto meminta semua pihak untuk sama-sama menjaga masa depan anak dengan cara melakukan pengawasan dan perhatian lebih, baik di lingkungan, sekolah maupun di ruang terbuka lainnya.
Baca Juga: Dili Medical Center dan Siemens Healthineers Hadirkan Sistem Mamografi Pertama di Timor Leste
"Soal pengawasan terhadap anak, itu tanggung jawab kita bersama ya, baik dari pemerintah, Aparat Penegak Hukum (APH), lembaga pengawasan anak, sekolah hingga masyarakat," kata Rudy Susmanto, Selasa, 28 Mei 2024.
Rudy berharap, kejadian serupa tak terjadi lagi di Kabupaten Bogor, karena dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak.
"Mereka adalah calon pemimpin masa depan, jangan rusak generasi emas kita dengan cara membiarkan kejadian seperti ini terjadi kembali," tegas Rudy.
Baca Juga: Pengadilan Agama Cibinong bakal Mediasi Anji dan Wina Natalia, Dijadwalkan 6 Juni 2024
Selain dapat merusak masa depan, Rudy menyebut, aksi bullying ini juga dapat berdampak pada mental dan psikologi korban.
"Jadi jangan sampai karena kejadian seperti ini, yang menjadi korban bullying itu takut dalam menggapai masa depannya, karena mendapatkan luka psikologi yang mendalam," pungkasnya. (*)