Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri

- Selasa, 25 Juni 2024 | 14:00 WIB
Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri (Ilustrasi) (kjpargeter)
Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri (Ilustrasi) (kjpargeter)

Hal tersebutlah yang membuat pelaku sakit hati dan berakhir dengan pembunuhan ayahnya dengan cara ditikam menggunakan pisau.

Korban pada saat itu sedang tidur pulas di kediamannya yang merupakan toko perabotan di kawasan Duren Sawit.

Melihat ayahnya sedang tertidur dengan pulas, kemudian KS mengambil sebilah pisau dapur untuk menikam ayahnya.

Lantas setelah pelaku mengambil pisau tersebut lalu langsung menikam ayahnya yang tengah tertidur di bagian dada.

Baca Juga: Gegara Kasus Vina Cirebon Viral, Polisi Bogor Minta Doa Bisa Ungkap Pelaku Pembunuhan Noven, Sampai Sekarang Ngaku Kesulitan karena 2 Hal Ini

Akibat ditusuk pisau itu, korban sempat terbangun dan mencoba untuk memberikan perlawanan kepada pelaku.

Akan tetapi pelaku menikamnya sekali lagi hingga membuat korban akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

"Kamudian ditusuk yang kedua kali. Jadi sementara faktanya ditemukan 2 kali menusuk." kata Ade melalui keterangannya pada Senin, 24 Juni 2024.

Setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut, korban kemudian kabur dan melarikan diri sembari membawa Hp dan juga motor korban.

Baca Juga: Seperti Apa Kronologi Asli dari Kasus Pembunuhan Vina Cirebon? Kini Kisahnya Telah Tayang di Bioskop Vina Sebelum 7 Hari

"Kemudian setelah penusukan korban meninggalkan TKP. TKP merupakan toko perabotan yang juga menjadi tempat tinggal mereka," sambungnya.

Polisi pun berhasil menangkap KS dilokas kejadian, pelaku sudah diamankan dan dijalankan pemeriksaan.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan seorang pria ditemukan tewas mengenaskan di sebuah ruko perabotan rumah tangga.

Pria tersebut dibunuh oleh anak kandungnya sendiri sebab sakit hati karena dimarahi dan dibilang anak haram.

"Alasan tersangka KS melakukan penusukan dan pembunuhan terhadap Ayah Kandung ini adalah sementara ditemukan fakta oleh penyidik karena sakit hati karena sering dimarahin, kadang dipukul," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi melalui keterangannya pada Senin, 24 Juni 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

3 Keuntungan Miliki Rumah Terjangkau di Sawangan

Kamis, 24 April 2025 | 12:20 WIB
X