Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri

- Selasa, 25 Juni 2024 | 14:00 WIB
Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri (Ilustrasi) (kjpargeter)
Kronologi Anak Perempuan di Duren Sawit, Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri (Ilustrasi) (kjpargeter)

METROPOLITAN.ID - Kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak perempuan kepada Ayah Kandung sendiri di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan Video viral penemuan jasad seorang pedagang toko perabotan rumah tangga di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Penemuan jasad S (55) itu terjadi pada Sabut, 22 Juni 2024, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di badannya.

Baca Juga: Sakit Hati Sering Dimarahi, Gadis ABG Bunuh Ayah Kandung Sendiri di Duren Sawit, Jakarta Timur

Setelah diselidiki oleh Polisi, ternyata S merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak perempuannya yakni KS (17).

Pelaku tega menhabisi nyawa Ayah Kandung senidiri lantaran merasa sakit hati akibat sering dimarahai olrh korban.

Kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak perempuan kepada kandung sendiri disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca Juga: TEGA! Seorang Gadis di Jakarta Timur Bunuh Ayah Kandung Sendiri Usai Dimarahi

Adapun Kronologi disampaikan oleh pelaku yang sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian serta dilakukan pemeriksaan pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Pelaku mengakui perbuatan yang telah menghilangkan nyawa ayah kandung sendiri yang berprofesi sebagai penjual perabotan rumah tangga di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ade menjelaskan awal mula kejadian yang diceritakan oleh KS yang tega menghabisi nyawa orang tuanya.

Baca Juga: Keji! Ini Kronologi dan Pengakuan Tersangka Pembunuhan dan Pencabulan Anak 9 Tahun di Bekasi

Pelaku dikatakan merasa sakit hati setelah dimarahi oleh ayahnya karena mencuri uang.

Bahkan korban juga dikatakan sering berlaku kasar kepada anaknya, dan bahkan sampai dibilang anak haram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

3 Keuntungan Miliki Rumah Terjangkau di Sawangan

Kamis, 24 April 2025 | 12:20 WIB
X