Minggu, 21 Desember 2025

Ikut Prihatin dengan Maraknya Judi Online di Bogor, Ketua BEM STIE GICI Business School bakal Lakukan Hal Ini

- Jumat, 2 Agustus 2024 | 08:15 WIB
Ketua BEM STIE GICI Business School Uwais Thoriq Nabhan, menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya transaksi judi online di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Dok Pribadi )
Ketua BEM STIE GICI Business School Uwais Thoriq Nabhan, menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya transaksi judi online di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Dok Pribadi )

 

METROPOLITAN.ID - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE GICI Business School Uwais Thoriq Nabhan, menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya transaksi judi online di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), Kecamatan Bogor Selatan telah dinobatkan sebagai wilayah dengan tingkat transaksi judi online tertinggi di Indonesia, dengan angka mencapai Rp 349 miliar.

Fenomena judi online ini tidak hanya mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat, tetapi juga membawa dampak sosial yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Plafon Masjid Agung Kota Bogor Jebol Akibat Hujan Deras

Uwais Thoriq Nabhan dengan tegas mendesak pemerintah, khususnya Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin, juga dinas sosial Kota Bogor untuk segera mengambil tindakan nyata dalam memberantas praktik judi online yang kian merajalela.

"Kami tidak bisa tinggal diam melihat semakin banyak masyarakat kami yang menjadi korban dari praktik perjudian online. Ini adalah masalah serius yang membutuhkan tindakan cepat dan tegas dari pihak berwenang. Kami mendesak Camat Bogor Selatan untuk segera bertindak dan melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan," ujar Uwais Thoriq Nabhan dalam pernyataannya yang dikutip Metropolitan.id, Rabu, 31 Juli 2024.

BEM STIE GICI Business School telah mengambil langkah proaktif dengan meminta audiensi kepada Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin untuk membahas langkah-langkah penanggulangan yang efektif.

Baca Juga: RSUD Cibinong Siap Jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, Bakal Tampung Mahasiswa Fakultas Kedokteran

BEM STIE GICI juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini.

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk menginisiasi program-program penanggulangan yang sesuai. Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berpartisipasi aktif dalam upaya pemberantasan judi online. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga generasi muda kita dari dampak buruk perjudian," tambah Uwais.

Selain itu, Uwais Thoriq Nabhan juga mengkritik lambatnya respons pemerintah dalam menangani masalah ini.

Menurutnya, tindakan yang lebih cepat dan tegas diperlukan untuk memutus mata rantai perjudian online yang semakin mengakar di masyarakat.

Baca Juga: Segini Harga Mobil Hyundai Terbaru setelah Acara GIIAS 2024, Tawarkan Desain Sporty

"Kami tidak hanya menuntut tindakan, tetapi juga solusi yang berkelanjutan. Pemerintah harus serius dalam menangani masalah ini dan menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi masyarakat. Kami berharap, dengan adanya tekanan dari berbagai pihak, pemerintah dapat segera mengambil langkah yang diperlukan," tegas Uwais.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X