Minggu, 21 Desember 2025

TNI Ajak Pelajar di Karawang Deklarasi Anti Tawuran dan Perangi Judi Online

- Senin, 29 Juli 2024 | 18:20 WIB
Deklarasi Anti Bullying, Tawuran Pelajar dan Judi Online di SMK Al-Munawar Kabupaten Karawang (Samsudin)
Deklarasi Anti Bullying, Tawuran Pelajar dan Judi Online di SMK Al-Munawar Kabupaten Karawang (Samsudin)

METROPOLITAN.ID - Mencegah terjadinya bullying, tawuran dan judi online di kalangan remaja, TNI Kodim 0604/Karawang Koramil 0412/ Klari melakukan pendekatan secara persuasif dengan menyasar tempat tongkrongan remaja sampai sekolah.

Seperti yang dilakukan Danpos Purwasari Koramil 0412/Klari Pelda Sutrisno dengan mengelar Deklarasi Anti Bullying, Anti Tawuran Pelajar dan Judi Online di SMK Al-Munawar Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Senin 29 Juli 2024.

Pelda Sutrisno menyampaikan pesan dari Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Dede Hermawan kepada para siswa dan siswi.

Baca Juga: Dewan Pakar Kahmi Karawang Sebut Pilkada 2024 Jangan Cuma Jadi Ajang Seremonial 5 Tahunan

Yakni masalah bullying, tawuran pelajar, obat terlarang serta masalah genk motor dan judi online.

"Hindari tawuran pelajar, tidak ikut- ikutan dan jangan pernah masuk genk motor yang akan merusak masa depan dengan tawuran, jadilah siswa siswa dan belajar yang baik untk mengejar cita-cita, dan bisa membanggakan kedua orang tua," kata dia.

Menurut dia, sebagai Babinsa Desa Mekarjaya, merupakan wujud komitmen bersama dalam mencegah terjadinya tawuran pelajar, bahaya narkoba dan Judol yang semakin marak di tengah masyarakat, termasuk risiko serta konsekuensi hukum.

Baca Juga: Tempat Wisata di Dieng yang Paling Banyak Dicari Karena Keindahan Alam Memukau

"Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada pelajar, tetapi juga melibatkan seluruh elemen sekolah untuk menciptakan lingkungan yang terhindar dari Tawuran, bebas narkoba dan judol," ungkap dia.

Ia menambahkan, kegiatan itu adalah bagian dari program Kodim 0604/Karawang dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk pencegahan tawuran pelajar dan bahaya judi online.

"Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bullying, tawuran pelajar dan bahaya bermain judi online tersebut, serta mengajak mereka untuk berkomitmen untuk menjauhi hal hal yang dapat merusak masa depan mereka," pungkas dia. (acu/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak-anak Kena Judol, Kegagalan Negara Sekuler?

Selasa, 3 Juni 2025 | 12:13 WIB

Wakil Bupati Purwakarta Lepas 308 Jemaah Haji

Senin, 26 Mei 2025 | 12:49 WIB
X