Berikut barang bukti yang diamankan Polres Bogor dari tangan pelaku penembakan salah sasaran:
- 1 pucuk senjata api laras panjang rakitan;
- 2 pucuk senjata api laras pendek rakitan jenis pistol Macarov dan revolver;
- 1 pucuk airsoft gun laras pendek jenis pistol Macarov;
- 5 buah magazin untuk laras panjang;
- 6 buah magazin untuk laras pendek;
- 8 buah kerangka senjata api rakitan laras pendek;
- 4 buah silinder peluru untuk jenis senjata api revolver;
- 148 butir peluru berbagai macam kaliber;
- 6 butir selongsong peluru berbagai jenis;
- 1 perangkat mesin gerinda;
- 2 perangkat mesin bor.
"Saat ini ketiga tersangka sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dan akan dikenakan pasal sesuai dengan tindakan kriminal yang telah dilakukan," ungkapnya.
Baca Juga: Dishub Kota Bogor Ingin Hilangkan 1000 Angkot Tahun Ini
AKBP Rio Wahyu Anggor menegaskan, Polres Bogor akan terus menindaklanjuti kasus penembakan ini lewat penyelidikan, pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.
Pihaknya juga bakal menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan kriminalitas lainnya dari para pelaku.
Sebelumnya, aksi penembakan bermula saat pelaku janjian tawuran via media sosial dengan 7 orang lawannya di Jalan Narogong, Klapanunggal.
Baca Juga: Cerita Abah Mino, Kepala Desa di Bogor yang Katanya Sering Dikunjungi Presiden Soekarno
Sekira pukul 00.45 WIB, pelaku tiba di lokasi. Saat melihat lawannya muncul, pelaku langsung mengeluarkan senjata api jenis pistol rakitan dan menembakan ke arah lwan sebanyak tiga kali.
"Kronologis kejadian bermula dari rencana tawuran yang sudah dijanjikan melalui media sosial. Saat tiba di lokasi kejadian, pelaku melihat lawannya dan langsung mengeluarkan senjata api serta menembakkan ke arah lawannya sebanyak tiga kali," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa, 6 Agustus 2024.
Nahas, tembakan ketiga justru mengenai pengendara motor berinisial MAFD (22) yang saat itu sedang melintas di lokasi.
Baca Juga: Enam Pegawai Pasar Malam Terjebak di Sungai Ciliwung Bogor, Ini Penyebabnya
Korban mengalami luka tembak di dahi tembus ke bagian kepala dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Thamrin Cileungsi untuk pertolongan pertama.
Selanjutnya, korban dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani operasi dan mendapatkan penanganan intensif.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendoakan korban yang masih terbaring di RS Polri Kramatjati agar segera bisa sadar dan pulih seperti sediakala.