Korban penembakan salah sasaran ini juga sedianya bakal melangsungkan pernikahan pada 11 Agutus 2024.
Orang tua korban penembakan salah sasaran, Gun menjelaskan, sang anak sehari-hari bekerja dan sesekali menjadi driver ojek online (ojol) saat waktu luang.
"Profesinya kesehariannya itu usaha dan ojek online sekali-kali aja," ujar Gun ditemui di usai konferensi pers pengungkapan kasus penembakan di Mako Polres Bogor, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sebelum peristiwa penembakan, korban diketahui menghadiri acara ulang tahun temannya di wilayah Citeureup.
Setelah itu, korban mengantar calon istrinya pulang.
"Korban dari habis acara ulang tahun kawannya di daerah Citeureup, kemudian mengantar calon istrinya di sekitar Nambo ke Daerah Walahiri (korban hendak kembali ke wilayah Cibubur)," ungkapnya.
Saat akan kembali pulang, tak jauh dari kediaman rumah sang istri, aksi penembakan yang dipicu tawuran terjadi dan anaknya menjadi korban salah sasaran.
"Setelah itu, kurang lebih 2 menit dari rumah calon istrinya terjadi kejadian itu (penembakan)," sambungnya.
Menurut Gun, seharusnya sang anak akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Rapat Pleno DPHP, Jumlah Pemilih di Kecamatan Bogor Tengah Naik Ratusan pada Pilkada 2024
Gun juga menjelaskan rencana pernikahan sang anak yang seharusnya berlangsung dalam waktu dekat.
Namun sayang, takdir berkata lain. Hingga saat ini kondisi korban masih kritis usai aksi penembakan yang mengenai bagian kepala anak keempat dari enam bersaudara tersebut.
"Pernikahannya tanggal 11, jadi kami akan melaksanakan pernikahan itu untuk MAF akad nikah dan resepsi di tanggal 11," beber Gun.