"Pukul 14.00 WIB kami menjeput bola dengan membuat laporan polisi untuk dasar penyidikan dan penangkapan terhadap ATG (Armor Toreador). ATG ini meninggalkan rumah sebelum anggota datang," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Korban lalu didampingi menuju RSUD Cibinong untuk dilakukan visum dan dibawa ke Unit PPA Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan.
"Kami langsung membawa korban ke RSUD Cibinong untuk visum dan pemeriksaan, keadaanya sangat trauma sehingga pemeriksaan tadi malam kami hentikan sementara karena faktor psikologi ibu, dan anaknya mencari ibunya di rumah. Kami menemukan tiga alat bukti untuk menjerat tersangka," sambungnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Terbang ke IKN, Ikut Rakor Kepala Daerah se-Indonesia Bareng Presiden Jokowi
Lalu sekira pukul 16.00 WIB, pelaku diketahui melakukan checkin di salah satu hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel).
AKBP Rio Wahyu Anggoro langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penangkapan. Pelaku Armor Toreamor ditangkap pukul 19.45 WIB bersama empat orang temannya di hotel tersebut.
"Saya sangat prihatin atas kejadian ini. Kami akan berhati-hati melakukan penyidikan ini, kami menunjuk seluruh penyidik adalah penyidik PPA, polwan. Ini kasus luar biasa, tolong kawal kami agar kami bisa memberikan pembelajaran," pungkas AKBP Rio Wahyu Anggworo.
Tersangka kasus KDRT kepada selebgram Cut Intan Nabila, Armor Toreador juga mengakui aksi KDRT yang dilakukannya itu bukan kali pertama terjadi.
Armor Toreador rupanya sudah melakukan KDRT lebih dari lima kali sejak 2020 lalu. Artinya, suami Cut Intan Nabila itu sudah berbuat kasar sejak awal menikah.
Hal itu terungkap dari pengakuan Armor Toreador saat konferensi pers pengungkapan kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila di Mako Polres Bogor, Rabu, 14 Agustus 2024.
Baca Juga: Bye Bye Kulit Kusam, 7 Skincare Ini Ampuh Bantu Mencerahkan Kulit Wajah Kusam
"Lebih dari lima kali (melakukan KDRT), dari tahun 2020," kata Armor Toreador.
Armor Toreador juga mengaku tak memikirkan kondisi anak-anaknya ketika melakukan KDRT. Beberapa kali ia mengakui melakukan KDRT di depan anak-anaknya.