Minggu, 21 Desember 2025

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkab Sukabumi Gelar Operasi Pasar Murah

- Jumat, 9 Mei 2025 | 15:34 WIB
operasi pasar murah di Lapangan Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Jumat, 9 Mei 2025. (UM)
operasi pasar murah di Lapangan Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Jumat, 9 Mei 2025. (UM)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar operasi pasar murah di Lapangan Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Jumat, 9 Mei 2025.

Operasi pasar murah ini dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H Andreas dan sejumlah kepala SKPD, pelaku UMKM, dan disambut antusias masyarakat setempat.

Wakil Bupati Sukabumi mengatakan, operasi pasar murah merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus melindungi daya beli masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, terutama bagi masyarakat yang terdampak gejolak harga. Kami optimistis langkah ini bisa membantu meringankan beban warga," ujarnya..

Selain menjual bahan pokok dengan harga di bawah pasaran, operasi pasar murah ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal yang turut memasarkan produknya.

Andreas menilai kegiatan ini sebagai sinergi yang baik antara upaya perlindungan konsumen dan pemberdayaan pelaku usaha kecil.

Sementara itu, Camat Parungkuda Kurnia Lismana mengungkapkan, operasi pasar murah ini mendapat sambutan positif dan sambutan luas dari masyarakat.

"Warga merasa sangat terbantu, apalagi di tengah fluktuasi harga yang cukup dirasakan belakangan ini. Antusiasme mereka terlihat dari banyaknya pengunjung sejak pagi hari," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni menjelaskan, operasi pasar ini merupakan bagian dari program rutin yang menyasar sejumlah kecamatan.

"Kami ingin memastikan barang kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang wajar. Kegiatan ini akan terus digelar secara bergilir di berbagai wilayah," jelasnya.

Dalam operasi pasar murah ini, sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam dijual dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Misalnya, beras dijual seharga Rp52.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp13.000 per liter, dan gula pasir Rp14.000 per kilogram.

Harga tersebut dinilai sangat membantu masyarakat yang tengah menghadapi lonjakan harga di pasaran.

Selain menekan inflasi, operasi pasar murah ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan momentum pasar murah secara tepat.

Pemerintah daerah juga menggandeng Bulog dan distributor lokal dalam penyediaan barang, sehingga kualitas dan stok tetap terjaga selama kegiatan berlangsung. (UM)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X