METROPOLITAN.ID - Bupati Sukabumi H Asep Japar mengajak seluruh masyarakat Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi untuk tetap merajut semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian seni dan budaya serta kearifan lokal setempat.
Hal itu disampaikan Asep Japar saat menghadiri peringatan HUT ke-40 Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi di Aula Desa Tenjojaya, Senin, 19 Mei 2025.
Acara yang mengusung tema "Jaga Karsa Lembur Urang" ini dimeriahkan berbagai pertunjukan yang menampilkan kekayaan budaya daerah, mulai dari drumband, arak-arakan budaya adat lengser, hingga beragam tarian tradisional.
Masyarakat juga menyajikan dongdang dan nasi tumpeng sebagai simbol syukur dan persatuan.
Peringatan HUT Desa Tenjojaya juga menjadi ajang promosi ekonomi lokal.
Puluhan stand UMKM hadir memamerkan dan menjual produk-produk unggulan warga, mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan.
Puncak acara ditandai dengan penampilan seni bela diri tradisional Pencak Silat yang memukau para pengunjung.
Antusiasme warga terlihat tinggi sejak pagi hingga akhir kegiatan.
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan apresiasi terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan seluruh elemen masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang mengedepankan beragam kesenian dan budaya lokal dengan didasari kebersamaan dan kegotongroyongan antar semua elemen warga," kata Asep Japar.
Menurutnya, semangat yang ditunjukkan warga Desa Tenjojaya menjadi energi positif bagi pembangunan desa.
Ia mendorong agar sinergitas antarwarga terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bupati Sukabumi turut menandatangani penetapan tanggal 24 Februari 1985 sebagai Hari Jadi Desa Tenjojaya, memperkuat identitas dan sejarah desa yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus. (UM)***