Minggu, 21 Desember 2025

LazisNU Gencarkan Penghijauan Lewat Penanaman Pohon Produktif di Depok

- Senin, 26 Mei 2025 | 18:10 WIB
Proses penghijauan lewat penanaman pohon yang dilakukan para pengurus LazisNU.  (Ali Metropolitan)
Proses penghijauan lewat penanaman pohon yang dilakukan para pengurus LazisNU. (Ali Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Komitmen terhadap pelestarian lingkungan terus diperkuat Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU (LazisNU) Kota Depok. Lembaga ini menggulirkan aksi nyata melalui program Tanam Pohon Produktif NU Care Hijau 2025 dengan menanam 250 bibit pohon buah di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat.

Ketua LazisNU Kota Depok, Muhtar Said mengatakan aksi tanam pohon dilakukan di lembaga-lembaga keagamaan, pendidikan dan pesantren. Penanaman dilakukan secara serentak dan melibatkan 13 pesantren yang tersebar di Kota Depok.

“Sebanyak 250 bibit pohon produktif telah kami tanam, mulai dari Mangga, Matoa, Alpukat, Kelengkeng hingga Rambutan. Jenis-jenis ini dipilih karena cocok dengan iklim dan karakter tanah Depok,” kata Muhtar saat ditemui di Pondok Pesantren Nidaul Haq, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Minggu 25 Mei 2025.

Said menjelaskan, ketiga belas pesantren yang terlibat dalam program ini dipilih dengan tiga kriteria utama yaitu memiliki lahan yang cukup, berada dalam tahap pengembangan, dan terbuka untuk bermitra dengan LazisNU dalam berbagai program sosial-ekonomi ke depan.

“Penanaman ini bukan berhenti di tanam saja. Kami akan lakukan pemantauan hingga masa berbuah. Harapannya, hasil dari pohon ini bisa memberi kontribusi pada ketahanan pangan lokal, khususnya di kawasan rawan pangan,” ungkapnya.

Khusus untuk pohon Matoa, lanjut Said, akan mendapatkan perhatian lebih karena tanaman ini punya keunggulan ekologis.

“Matoa punya kemampuan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, menghasilkan oksigen, mencegah erosi, serta memperbaiki kualitas tanah. Jadi ini bukan sekadar pohon buah, tapi juga solusi ekologis,” jelasnya.

Program ini diharapkan bisa menjadi tonggak bagi pemberdayaan komunitas dalam memanfaatkan lahan secara mandiri dan berkelanjutan. Lebih dari itu, Said menekankan, inti dari gerakan ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Lewat penghijauan, kita kurangi dampak perubahan iklim, tingkatkan tutupan hijau, dan tumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam pohon produktif. Ini bukan hanya gerakan menanam, tapi juga gerakan membangun masa depan yang lebih hijau,” pungkasnya. (Ali)

Keterangan: Proses penghijauan lewat penanaman pohon

Foto: Ali/metropolitan.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X