METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Sukabumi menggelar kegiatan Pembinaan Penerima Insentif Guru Berdaya dan Relawan Masjid di Masjid Agung Kota Sukabumi, Rabu, 2 Juli 2025.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk penunaian janji politik kepada para guru ngaji dan relawan masjid.
"Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kenaikan insentif bagi 1.320 guru madrasah serta penggiat keagamaan non-Muslim," kata Ayep Zaki.
Selain mendorong penguatan ekonomi keumatan melalui masjid, ia juga menegaskan pentingnya gerakan wakaf.
"Saya mengimbau warga agar segera mengurus sertifikasi tanah wakaf guna memastikan kepastian hukum dan pengelolaan aset umat yang produktif," ungkapnya.
Ayep Zaki mengungkapkan, jumlah warga miskin di Kota Sukabumi masih sekitar 25.000 orang.
Untuk menanganinya, pemerintah akan memaksimalkan berbagai sumber pendanaan, termasuk zakat, CSR, dan wakaf produktif.
Ia juga menekankan pentingnya masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Gerakan masjid berdaya sebagai salah satu strategi membangun kemandirian umat menghadapi tantangan zaman yang makin kompetitif," ujar Ayep Zaki.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang terdiri dari guru ngaji, marbot, dan relawan masjid se-Kota Sukabumi. (UM)***