Minggu, 21 Desember 2025

Dilaporkan Hilang, Pria di Sukabumi Ditemukan Tewas di Kebun

- Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Proses evakuasi jenazah warga Sukabumi yang dilaporkan menghilang. Korban ditemukan di kebun.
Proses evakuasi jenazah warga Sukabumi yang dilaporkan menghilang. Korban ditemukan di kebun.

METROPOLITAN.ID - Warga Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan kabar hilangnya seorang pria bernama Wawan sejak Selasa, 5 Agustus 2025 malam.

Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga, aparat desa, dan kepolisian setempat, Wawan akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas di kebun dekat aliran sungai pada Rabu 6 Agustus 2025, sekitar pukul 10:30 WIB. 

Kepala Desa Kertaraharja, Yati Nurhayati menjelaskan kronologi awal saat pihaknya menerima laporan dari warga. Mulanya, ia mendapat laporan pertama kali pada tengah malam dari keluarga almarhum yang panik karena korban tidak kunjung pulang ke rumah.

“Kami dari aparatur perangkat desa menerima laporan dari warga terkait hilangnya Pak Wawan itu tengah malam. Kami beserta aparat wilayah langsung melakukan pencarian. Semua panik setelah mendapat laporan dari keluarganya,” ujar Yati saat dikonfirmasi pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Sejak malam hingga keesokan paginya, pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan. Namun, keberadaan Wawan belum juga diketahui. Kondisi ini membuat pihak desa membentuk tim penelusuran resmi dan mulai menghimpun keterangan dari warga.

“Hingga akhirnya setelah pembentukan tim tadi pagi, pencarian mulai mengerucut setelah ada saksi yang mengaku melihat Pak Wawan di area sawah. Meski ada juga warga lain yang menyebut melihatnya di kebun. Informasinya masih simpang siur saat itu,” beber Yati.

Berdasarkan petunjuk awal dari saksi, tim mulai menyisir area walungan (aliran sungai kecil) dan kebun yang berada di sekitar desa. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Wawan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dekat kebun sekitar pukul 10:30 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Cikembar, AKP Erustiana membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah menerima laporan sejak malam sebelumnya dan turut serta dalam proses pencarian.

“Betul, sejak semalam kami mendapatkan informasi dari warga bahwa salah satu warga Kertaraharja meninggalkan rumah sejak pukul 7 malam dan belum kembali. Pencarian sudah kami lakukan sejak pukul 10 malam, namun hingga pagi belum ditemukan,” jelas AKP Erustiana.

Setelah korban ditemukan, tim dari Puskesmas setempat langsung diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Kami langsung menghubungi pihak puskesmas untuk melakukan pengecekan awal. Namun, dari pihak keluarga ada permintaan penolakan untuk proses autopsi,” ujar Erustiana.

Hingga berita ini ditulis, jenazah almarhum telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak berwenang memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini. Namun demikian, kasus ini tetap akan dicatat sebagai kejadian luar biasa dan menjadi perhatian warga sekitar. (SZ)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X