METROPOLITAN.ID - Suasana Gedung DPRD Kota Depok, Selasa 12 Agustus 2025 sore, terasa hangat namun serius. Wali Kota Depok, Supian Suri berdiri di mimbar paripurna, menjawab satu per satu pandangan umum fraksi-fraksi terkait perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Di hadapan pimpinan dan anggota dewan, Supian memulai dengan apresiasi. Ia menyebut kerja sama seluruh unsur mulai dari legislatif, perangkat daerah, hingga panitia telah membuat sidang berjalan tertib dan lancar.
“Sinergi dan kerja keras semua pihak inilah yang menjadi kunci kelancaran rapat paripurna hari ini,” kata Supian Suri.
Supian lalu memaparkan alasan di balik perubahan APBD 2025. Ada tiga faktor yang menjadi penopang keputusan tersebut.
Pertama, penyesuaian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) 2024 hasil audit BPK, yang berdampak langsung pada belanja perangkat daerah.
Kedua, pergeseran anggaran akibat dana transfer yang belum teralokasikan, mulai dari DAK fisik dan nonfisik, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, hingga bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Ketiga, penyesuaian atas Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi belanja APBN dan APBD.
“Tiga faktor ini telah kita bahas dan kita rumuskan bersama dalam perubahan KUA-PPAS 2025,” tegasnya dengan suara mantap.
Ia juga menegaskan dukungan DPRD menjadi energi bagi pemerintah kota dalam menjalankan program yang sudah ada maupun rencana yang akan diusulkan.
Seluruh masukan, kritik, dan catatan akan dibedah bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Badan Anggaran DPRD, dan perangkat daerah terkait.
“Kita memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan Depok dan mempercepat program yang langsung dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Menutup penyampaiannya, Supian tak lupa menyampaikan permohonan maaf bila dalam pelaksanaan pemerintahan masih ada kekurangan. Ia berjanji menjadikan pandangan DPRD sebagai penguat dan penyempurna kebijakan.
“Semoga Allah SWT selalu membimbing dan menguatkan kita untuk terus bekerja, berkarya, dan mengabdi demi Depok yang maju, berdaya saing, dan mandiri,” pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin. (Ali)