METROPOLITAN.ID - Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Didin Syarifudin menegaskan pentingnya inovasi bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.
Dia mengatakan, kreativitas dan ide-ide baru akan mendorong peningkatan kinerja serta pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Inovasi itu bisa menghindarkan dari kejenuhan sekaligus memaksimalkan potensi. Jika pandai berinovasi, kita bisa mencetak future leader di masa mendatang,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini.
Didin Syarifudin mengingatkan, ASN masa kini harus melek teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Digitalisasi, kata Didin, bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan agar tidak tertinggal.
"Kalau gagap teknologi, akan mudah tertinggal bahkan dilibas pihak lain,” tegasnya.
Media sosial pun kini sudah menjadi bagian keseharian ASN, dari level pimpinan hingga staf. Namun, pemanfaatannya harus diarahkan untuk mendukung tugas dan pelayanan, bukan sekadar mengikuti tren.
"Digitalisasi itu harus berdampak, bukan hanya ikut-ikutan,” tambahnya.
Menurut Didin Syarifudin, tantangan ASN di era digital bukan hanya menguasai teknologi, tetapi juga menggunakannya untuk menciptakan pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel. Pemanfaatan teknologi harus menyentuh inti kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengajak pimpinan instansi memberi ruang dan dukungan penuh kepada pegawai yang ingin mengembangkan ide baru. Budaya kerja yang terbuka terhadap inovasi, menurutnya, akan melahirkan ASN yang adaptif dan kompetitif.
Didin menambahkan, BKD Jawa Barat setiap tahun rutin memberikan penghargaan kepada PNS dalam tiga kategori, yakni PNS Inovatif, Future Leader, dan satu kategori lainnya.
“Dengan dukungan dan apresiasi, ASN akan semakin terpacu untuk berinovasi demi kemajuan daerah,” tutupnya. (um)