METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggencarkan edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Warga diminta mulai membiasakan memilah sampah organik dan anorganik dari rumah untuk mengurangi beban TPA Cipayung.
Pekerjaan rumah Pemkot Depok itu direspon hingga jajaran kelurahan. Salah satunya di Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Depok, yang mengoptimalkan UPS.
"Kami ingin masyarakat terbiasa memilah sampah rumah tangga. Dengan adanya Unit Pengolahan Sampah (UPS), pembuangan dan pengangkutan bisa lebih efektif. Edukasi ini menjadi prioritas kami,” kata Lurah Duren Mekar, Supandi, Rabu 17 September 2025.
Supandi yang sebelumnya menjabat sebagai Plt lurah, belum lama ini dilantik Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama dengan 131 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari 127 pejabat Administrator dan Pengawas serta empat pejabat Fungsional.
Supandi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
Salah satu fokus utamanya adalah edukasi pengelolaan sampah rumah tangga. Ia ingin mendorong masyarakat membiasakan diri memilah sampah sejak dari rumah.
Selain persoalan sampah, Supandi juga menaruh perhatian pada pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan saluran air.
Ia mencontohkan proyek drainase di depan Pondok Pesantren Ummul Quran yang berhasil direalisasikan saat masih menjabat Plt lurah.
Pembangunan itu terbukti mengurangi genangan air yang sebelumnya kerap mengganggu aktivitas warga saat musim hujan.
“Alhamdulillah, drainase sudah terealisasi. Kini kawasan tersebut tidak lagi tergenang banjir ketika hujan deras,” katanya. (Ali)
Minggu, 21 Desember 2025
