Minggu, 21 Desember 2025

Ranty Rachmatilah Sebut Bunda PAUD Berperan Ciptakan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas, Begini Tipsnya

- Sabtu, 20 September 2025 | 16:01 WIB
Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah saat memberikan sambutan.  (Dok Pemkot Sukabumi)
Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah saat memberikan sambutan. (Dok Pemkot Sukabumi)

METROPOLITAN.ID - Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan serta sosialisasi peran Bunda PAUD yang digelar di Auditorium KH Ahmad Sanusi, Pondok Pesantren Syamsul Ulum pada Jumat, 19 September 2025 kemarin.

Acara ini diikuti lebih dari 400 peserta yang terdiri atas pendidik PAUD, pengawas, penilik, perwakilan lembaga pendidikan, serta para orang tua siswa PAUD se-Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Eri, Ketua Pokja PAUD, Bunda PAUD Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Eri menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kemampuan anak.

“Masa golden age adalah fase yang tidak bisa diulang, sehingga stimulasi kognitif, motorik, emosional, serta pembentukan karakter harus dilakukan secara optimal,” jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ranty Rachmatilah menekankan bahwa Bunda PAUD memiliki tanggung jawab penting dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas.

Ia menyebut program wajib belajar satu tahun pra-sekolah sebelum memasuki jenjang SD sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak.

“Peran Bunda PAUD adalah kunci dalam mempersiapkan generasi emas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global,” tegasnya.

Selain itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Sukabumi ini juga mengingatkan orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak-anak.

Ia menekankan bahwa paparan gadget berlebihan dapat memicu efek dopamin instan yang berbahaya bagi perkembangan mental anak.

“Batasi penggunaan gadget, karena dampaknya bisa serius terhadap fokus dan pola perilaku anak,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya kesehatan mental orang tua, khususnya ibu, sebagai pondasi utama pendidikan anak.

Ranty menyampaikan bahwa kebahagiaan dan kesehatan mental ibu berpengaruh langsung pada pola asuh dan perkembangan anak.

“Sebelum mendidik anak, pastikan ibu merasa bahagia. Jangan mengabaikan kesehatan mental, karena meminta bantuan psikologis bukanlah kelemahan, tetapi keberanian,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X