METROPOLITAN.ID - Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat resmi menetapkan Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan secara aklamasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat yang berlangsung di Podium Plaza Ekalokasari, Kota Bogor pada Rabu, 24 September 2025.
Adapun Musprov ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-57 Kadin dan dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Taufan Eko Nugraha dan jajaran ketua kadin kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
"Alhamdulillah, dengan dinamika yang sangat luar biasa, terjadi musyawarah mufakat yang menetapkan Almer Faiq Rusydi sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Barat. Ini semua berkat kekompakan dan keguyuban teman-teman Kadin dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat," ucap Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugraha.
Taufan menekankan pentingnya sinergi antara kadin dan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari para pengusaha Jawa Barat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden. Kadin harus mampu hadir sebagai solusi dari tantangan-tantangan ekonomi yang ada," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Terpilih, Almer Faiq Rusydi menyatakan komitmennya untuk membangun struktur organisasi yang solid dan inklusif.
"Agenda terdekat adalah menyusun kepengurusan bersama tim formatur. Kami akan mengedepankan nilai keguyuban dan kekompakan antar pengusaha di Jawa Barat agar Kadin bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah," ujarnya.
Terkait isu dualisme yang sempat terjadi di beberapa daerah, Almer mengaku bahwa pendekatan musyawarah dan kekeluargaan akan menjadi kunci dalam penyelesaiannya.
"Kami akan memitigasi persoalan dualisme melalui dialog dan musyawarah mufakat agar seluruh elemen Kadin dapat bersatu," tegasnya.
Almer menambahkan bahwa pentingnya peran aktif kadin dalam mendorong investasi di Jawa Barat. "Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, jangan hanya jadi penonton. Para pengusaha harus aktif terlibat dalam pembangunan dan kerja sama dengan Pemprov Jabar," katanya. (Cr2)
