METROPOLITAN.ID - Tim kolektor batu akik lintas pulau, Mister Cilo, sukses menorehkan sejarah baru dengan meraih gelar Juara Umum Kontes Batu Nasional Piala Wali Kota Depok 2025. Tim gabungan ini berhasil mengumpulkan poin tertinggi, mengalahkan pesaing-pesaing tangguh lainnya.
Kemenangan ini membawa Mister Cilo pulang dengan hadiah utama fantastis: uang tunai Rp35 juta plus trofi piala bergilir Wali Kota Depok. Sementara itu, juara kedua diraih oleh tim Bambu Runcing dengan hadiah Rp15 juta.
Saat ditemui di lokasi kontes pada Minggu, 28 September 2025, salah satu perwakilan Tim Mister Cilo, Aries Syahhudi, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Ia mengapresiasi tinggi kontes bergengsi ini.
"Piala Wali Kota ini lumayan bagus karena membawa perbatuan ke depannya lebih baik," ujar Aries.
Untuk meraih gelar ini, timnya tak main-main. Mereka menurunkan koleksi batu akik yang luar biasa banyak.
"Kami tim menurunkan kurang lebih 2.000 sampai 2.500 batu dalam 10 kelas," jelas Aries, yang secara pribadi mengaku fokus pada koleksi perbatuan di era tahun 2000-an.
Mister Cilo bukanlah tim tunggal, melainkan gabungan dari lima tim kolektor militan yang datang dari berbagai daerah, menunjukkan kuatnya solidaritas di dunia batu akik nasional.
"Kami ada lima tim yang bergabung, dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Bengkulu, dan Purbalingga," beber Aries.
Meski meraih gelar tertinggi, Aries secara blak-blakan mengakui bahwa modal yang dikeluarkan timnya untuk mengikuti kontes ini tidak sedikit.
"Untuk modal kontes ini yang pasti tekor, meski meraih juara umum. Masih tekor kisaran 200 juta," ungkapnya sambil tersenyum ramah.
Ia juga membocorkan salah satu koleksi termahal yang dimiliki timnya,
"Untuk batu termahal yang kami punya di harga Rp250 juta." terangnya.
Menutup perbincangan, Aries menyampaikan harapan besar komunitas batu akik, terutama terkait hadiah Juara Umum Kontes Nasional ke depannya.
Saat ini total hadiah utama adalah Rp50 juta. "Harapan kami agar diperbesar hadiah Juara Umumnya, yang sekarang kan Rp50 juta, mungkin ke depan bisa Rp100 juta atau Rp200 juta lebih baik," pungkasnya.
