Minggu, 21 Desember 2025

Yai Mim Tinggal di Mana? Diusir Warga Buntut Kisruh dengan Sahara Bos Rental

- Selasa, 30 September 2025 | 11:05 WIB
Nasib Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berakhir pahit pasca perseteruan dengan bos rental, Sahara. (Foto: Kolase Instagram @mohammad_imam_muslimin dan TikTok @sahara_vibesssss)
Nasib Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berakhir pahit pasca perseteruan dengan bos rental, Sahara. (Foto: Kolase Instagram @mohammad_imam_muslimin dan TikTok @sahara_vibesssss)

METROPOLITAN.ID - Nasib Imam Muslimin atau Yai Mim, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berakhir pahit pasca perseteruan dengan bos rental, Sahara.

Perseteruan ini berawal dari niat baik Yai Mim dan istrinya, Rosida Vignesvari, pada tahun 2007.

Rosida menjelaskan bahwa ketika mereka membeli tanah di Joyogrand, pengembang meminta sebagian lahan dibeli untuk disedekahkan (diwakafkan) sebagai fasilitas umum atau jalan masuk ke kavling yang sebelumnya sempit.

Masalah muncul ketika Sahara, pemilik usaha mobil rental, menggunakan lahan yang telah diwakafkan untuk jalan umum tersebut sebagai tempat parkir belasan mobil rentalnya dan bahkan mendirikan pagar untuk kandang kambing.

Baca Juga: Kronologi Kasus Yai Mim vs Sahara: Eks Dosen Diusir, Bos Rental Balik Diserang

Tindakan ini jelas melanggar peruntukan tanah yang telah disedekahkan sebagai fasilitas umum.

"Tanah sedekah untuk jalan, bukan untuk parkir mobil rental atau pagar kandang," ujar Rosida.

Teguran yang dilayangkan Yai Mim sebagai pemilik asal tanah wakaf itulah yang memantik kemarahan Sahara, hingga konflik kecil ini meledak ke ranah publik.

Namun, Sahara berdalih bahwa lahan tersebut bukan milik Yai Mim, melainkan milik orang lain, dan menuding Yai Mim yang baru menempati area tersebut kurang lebih setahun, sementara dirinya sudah tinggal hampir 5 tahun.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 September 2025 Naik Lagi, Jadi Berapa?

Setelah teguran Yai Mim, Sahara melancarkan serangan melalui video yang diunggahnya melalui TikTok sejak tanggal 10 September 2025.

Melalui video viral, ia melontarkan serangkaian tuduhan serius, termasuk dugaan pelecehan seksual, pencemaran nama baik, perusakan mobil rental, hingga menarasikan Yai Mim pura-pura stroke saat diperiksa polisi.

Tuduhan ini, diperparah dengan video Yai Mim yang terlihat guling-guling di tanah, memicu gelombang hujatan masif dari netizen.

Netizen pun dengan cepat menilai jika Yai Mim adalah pihak yang bersalah, aneh, dan provokatif.

Baca Juga: Regenerasi di Lini Belakang, Liverpool Siapkan Penerus Virgil van Dijk

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X