METROPOLITAN.ID - Udara sejuk dan aroma bambu basah menyambut setiap tamu yang datang ke Kantor Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kini, kantor desa yang biasanya tampil sederhana itu berubah wajah dengan sentuhan nuansa Lembur Pakuan, menghadirkan kesan hangat seperti menyusuri perkampungan tradisional Sunda.
Perubahan paling mencolok terlihat dari jalan masuk menuju kantor desa. Pagar bambu tersusun rapi di kiri-kanan jalan, dihiasi lampu-lampu bergaya tradisional yang memancarkan cahaya temaram saat malam tiba.
Beberapa kain bermotif hitam-putih. yang identik dengan kain poleng Sunda melilit pepohonan, menambah aura sakral dan klasik.
Konsep Lembur Pakuan ini tidak hanya sekadar memperindah kawasan, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya lokal.
Pihak desa ingin menjadikan Kantor Desa Sukajaya sebagai ruang publik yang tak hanya berfungsi untuk pelayanan masyarakat, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Sunda kepada generasi muda.
Sejak hadirnya konsep baru ini, warga desa dan pengunjung luar daerah kerap mengabadikan momen dengan berfoto di area kantor desa. Dekorasi bambu dan ornamen khas Sunda menjadi latar yang menarik untuk diunggah ke media sosial.
Dengan wajah baru yang memadukan fungsi pelayanan publik dan sentuhan budaya, Kantor Desa Sukajaya kini tidak hanya menjadi tempat administrasi, tetapi juga ruang belajar informal tentang sejarah dan tradisi Sunda.
(Muhammad Rafi)