METROPOLITAN.ID - Tangis haru pecah ketika nama Daffa Adithya Prabowo diumumkan lulus sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) 2025. Bagi orang tuanya, Herry Prabowo dan Nining Ulyah, kabar itu adalah buah dari doa panjang dan perjuangan tanpa henti.
“Kami bukan keluarga mewah, hanya sipil biasa. Istri saya orang Betawi. Rahasianya cuma satu, berdoa. Tidak ada yang mustahil,” tutur Herry saat ditemui di rumahnya di Beji, Depok pada Jumat (3/10/2025).
Sejak awal, Daffa memang menyiapkan diri dengan serius. Hampir dua tahun ia berlatih, setelah sempat gagal di tahun 2023. Kala itu fisiknya belum cukup kuat, terutama pada tes renang dan pull up.
Bukannya menyerah, Daffa bangkit. Tahun 2024 ia tak mendaftar, memilih fokus berlatih. Ia bahkan menyewa kolam renang di UI seharga Rp300 ribu per bulan untuk menajamkan kemampuan. Ia bahkan setiap hari membantu usaha warkop milik orang tuanya.
Puncak haru itu hadir pada 2 Agustus 2025 di Magelang. Saat pengumuman pantukhir dibacakan, suasana pecah. Herry yang sehari-hari usaha warkop dan Driver Ojol atau ojek online ini pun merasa tak menyangka anaknya lulus sebagai Taruna Akmil.
“Kami semua menangis. Daffa langsung mengabari lewat WA begitu HP dikembalikan,” kenang Herry.
Tak berhenti di situ, momen penandatanganan pakta integritas orang tua wali calon prajurit taruna (Caprabhatar) juga menjadi catatan sejarah tersendiri.
“Itu bukti bahwa seleksi Akmil benar-benar transparan dan adil. Tidak ada pungutan sepeser pun. Semua nilai terbuka, bahkan tes kompetensi dasar (TKD) bisa diakses online,” kata Herry.
Daffa sendiri bukan anak yang asing dengan disiplin. Sejak SMP ia aktif di Pramuka, melatih adik-adiknya kelasnya. Dukungan keluarga pun mengalir, meski sempat ada kekhawatiran soal masa jeda setelah SMA.
Namun tekadnya bulat. Tinggi tubuhnya yang mencapai 180 cm serta pola makan teratur sejak kecil makin menguatkan jalannya menuju Akmil.
Kini, Daffa resmi menjadi bagian Matra Angkatan Laut. Harapan terbesar keluarga sederhana ini sederhana pula, yaitu melihat sang anak mengabdi pada negara.
“Bisa membela NKRI, terus berkarier di TNI, membimbing adik-adiknya, dan menaikkan derajat orang tua. Itu harapan kami,” ucap Nining lirih. (Ali)
Keterangan: Daffa dan kedua orang tuanya saat di Akmil Magelang
Foto: Ist.