METROPOLITAN.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu SDN Mampang 1, Kota Depok, mendadak viral di media sosial lantaran porsinya hanya secuil pada Senin, 6 Oktober 2025.
Unggahan salah satu orang tua siswa yang memperlihatkan foto menu makan siang MBG menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan warganet.
Dalam unggahan tersebut, tampak menu yang disajikan berupa kentang rebus, gorengan isi tahu, telur, dan daging, serta potongan wortel dan buah jeruk.
"Luar biasa menu MBG anak2 hari ini,” tulis caption dalam unggahan yang ramai dibagikan ulang oleh sejumlah akun lokal Depok.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun mengaku foto tersebut diambil dari sekolah tempat anaknya belajar. Ia pun membenarkan jika menu tersebut merupakan bagian dari program MBG di salah satu SD Negeri Mampang.
“Iya bisa dicek ka. SDN Mampang Depok,” ujarnya.
Menanggapi itu, Kepala Sekolah SDN Mampang 1, Iwan Setiawan mengatakan perbedaan selera merupakan hal yang wajar. Namun, pihaknya memastikan seluruh menu yang disajikan telah disusun oleh tim ahli gizi dan mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah.
“Menu sudah ditentukan oleh SPPG dan ahli gizi. Jadi bukan berdasarkan selera orang tua atau sekolah. Kalau ada masukan, tentu kami tampung dan teruskan ke pihak PPG,” jelas Iwan.
Ia juga menyampaikan, sekolah akan mengadakan sosialisasi khusus kepada koordinator kelas untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai konsep dan standar gizi program MBG.
Langkah ini diharapkan dapat meluruskan persepsi bahwa menu bergizi tidak selalu identik dengan makanan mewah.
“Banyak orang tua berpikir makan bergizi itu harus lengkap seperti di rumah makan, padahal prinsipnya adalah pemenuhan gizi seimbang. Ini yang akan kami sampaikan agar tidak terjadi salah paham,” tegas Iwan.
Prinsipnya, lanjut Iwan, pihak sekolah mendukung penuh pelaksanaan program MBG yang saat ini telah berjalan hampir dua minggu.
Ia menyebut, secara umum siswa sangat antusias dengan program tersebut, bahkan banyak yang berharap kegiatan makan bersama ini terus berlanjut.
“Sejak hari pertama, anak-anak sangat senang setiap kali mobil MBG datang. Mereka langsung bersorak dan tidak sabar untuk makan bersama,” pungkasnya. (Adit)