Minggu, 21 Desember 2025

Anggaran TKD Dipangkas! Pemprov Jabar Diprediksi Kehilangan Rp2,7 Triliun, KDM: Birokratnya Puasa

- Rabu, 8 Oktober 2025 | 19:11 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.  (Ali Metropolitan)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. (Ali Metropolitan)



METROPOLITAN.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemprov Jabar diperkirakan kehilangan sekitar Rp2,7 triliun akibat rencana Pemerintah Pusat memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026.

‎Meski begitu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan roda pembangunan di wilayahnya tidak akan terhenti.

‎Dedi menegaskan, pihaknya akan meningkatkan pendapatan daerah hingga 50 persen melalui strategi penghematan anggaran secara menyeluruh.

‎“Birokratnya puasa. Biaya listrik, air, dan penggunaan media digital dipangkas setengahnya. Kegiatan tidak penting nol,” ujarnya di UIII Depok, Rabu 8 Oktober 2025.

‎Selain itu, anggaran perjalanan dinas juga akan ditekan menjadi hanya 10 persen dari alokasi biasanya.

‎"Tagline 2026: ASN puasa, rakyat berpesta,” tegasnya.

‎Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pemangkasan TKD dilakukan karena keterbatasan fiskal.

‎Namun, pemerintah pusat membuka peluang pengembalian anggaran apabila kondisi ekonomi nasional membaik. Ia juga meminta pemerintah daerah memperbaiki pola belanja sebagai syarat penambahan dana transfer. (Ali)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X