METROPOLITAN.ID - Pada waktu maghrib menjelang Isya, ribuan orang dari berbagai daerah memadati Lembur Harepan untuk menghadiri tahlil hari ke-3 almarhumah Diny Yuliani istri Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein di Lembur Harepan, Jalan PDAM, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, Kamis 30 Oktober 2025.
Jalanan di sekitar tempat tinggal almarhumah tampak penuh dengan kendaraan yang terparkir hingga ke gang-gang kecil. Ribuan orang yang memadati Lembur Harepan bukan hanya berasal dari Purwakarta saja, ada juga dari daerah lain.
Mereka datang dengan wajah sendu, membawa doa dan kenangan tentang almarhumah yang begitu mereka hormati dan cintai. Maka tak heran, ketika kabar kepergiannya menyebar, duka mendalam terasa di seluruh penjuru.
Suasana tahlilan malam itu penuh khidmat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama menggema di udara, membawa haru dan ketenangan.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang telah datang mendoakan almarhumah istri tercinta.
Baca Juga: Disinyalir 'Main' Program MBG, Sejumlah Anggota DPRD Purwakarta Dinilai Lemahkan Fungsi Legislatif
"Saya ucapkan banyak terimakasih bagi yang telah mendoakan dan bagi yang hadir langsung secara ikhlas," ungkap Bupati yang biasa disapa Om Zein itu.
Diketahui, Diny Yuliani meninggal dunia di RSUD Bayu Asih Purwakarta setelah cukup lama berjuang melawan sakit, pada Selasa 28 November 2025 pukul 03.10 WIB. Almarhumah dimakamkan di TPU Kampung Genggereng, Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam,pada Selasa 28 November 2025 sekira pukul 09.30 WIB.
Semasa hidupnya, Diny terlibat dalam kegiatan sosial, politik, hingga kewirausahaan di Purwakarta. dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Purwakarta periode 2014-2019.
Setelah suaminya resmi menjabat Bupati Purwakarta pada Februari 2025, Diny juga didapuk menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Purwakarta periode 2025-2030.
Om Zein mengenang istrinya sebagai sosok perempuan hebat dan teruji. Baginya setiap bersama almarhumah, meninggalkan pesan mendalam. Dia menyebut sang istri tetap menunjunkkan keteragaran sampai akhir hayat.
"Maafkan jika istri Om Zein almarhumah Hj. Diny Yuliani semasa hidupnya mempunyai kesalahan dan kekhilafan, mohon doa semoga husnul khotimah," ungkap Om Zein. ***
