METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Bersama Perkins International, organisasi global yang berpusat di Boston, Amerika Serikat, Pemkab Banyuwangi akan menggelar pelatihan fisioterapi bagi para guru dan orang tua yang memiliki anak dengan hambatan fisik.
Direktur Program Perkins wilayah Asia Pasifik, Ami Tango Limketkai, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Banyuwangi dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan Dewasa di Film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam
“Banyuwangi ini spesial karena masyarakat dan pemimpinnya sama-sama punya pola pikir yang inklusif. Komunitas di sini juga sangat kuat. Lintas sektor bisa bekerja secara terintegrasi dan terkoordinasi sehingga anak-anak disabilitas dapat terlayani dengan baik,” ujar Ami saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (02/11/25).
Ami hadir bersama tim Perkins lainnya, yakni Program Manager Perkins Paige Klotzman, Educational Specialist Chenmin Perera, dan sejumlah Education Specialist wilayah Asia Pasifik.
Selama ini, Perkins International secara konsisten mendukung program inklusivitas di Banyuwangi melalui berbagai pelatihan untuk guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dan orang tua penyandang disabilitas.
Baca Juga: Manchester City Bantai Borussia Dortmund 4-1, Pep Guardiola Ukir Rekor Baru di Liga Champions
Ami menjelaskan bahwa dukungan terhadap program pendidikan inklusif di Banyuwangi diberikan karena melihat komitmen kuat pemerintah daerah dalam memberikan layanan terbaik bagi anak-anak disabilitas.
“Kami hadirkan langsung doktor fisioterapi dari India untuk mengajarkan bagaimana maintenance ke anak-anak dengan hambatan fisik agar mereka bisa mencapai potensi maksimal,” ungkap Ami.
Pelatihan fisioterapi ini akan dilaksanakan pada 17 November 2025 dan terbuka untuk guru serta orang tua yang memiliki anak dengan hambatan fisik.
Baca Juga: Harga Emas Turun di Pegadaian Hari Ini 6 November 2025, Saat yang Tepat untuk Beli?
Dalam kegiatan ini, para peserta akan diajarkan teknik dasar fisioterapi untuk membantu anak-anak dengan hambatan gerak agar kondisi mereka tidak semakin memburuk.
“Jika orang tua memiliki kemampuan ini, setidaknya mereka bisa memberikan treatment dasar kepada anak mereka agar kondisinya tidak semakin memburuk. Anak dengan hambatan fisik biasanya mengalami kekakuan otot jika tidak dilakukan terapi rutin. Ini akan mempengaruhi kemampuan geraknya,” jelas Ami.