METROPOLITAN.ID - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mempercepat penataan kawasan Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong menjadi pusat olahraga terpadu.
Menurutnya, kawasan tersebut akan menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat Kabupaten Bogor.
"Bagus lah, artinya Pakansari itu menjadi pusat olahraga. Jadi seperti Istora kalau di Senayan, semua venue terkait keolahragaan terpusat di situ. Bagus karena Pakansari sebagai pusat ibu kota juga, sekaligus pusat olahraga," ujar Aan, belum lama ini.
Meski demikian, Aan Triana Al Muharom meminta penataan kawasan Pakansari tidak hanya berfokus pada fasilitas olahraga, tetapi juga sektor ekonomi masyarakat.
Salah satu langkahnya melalui pengembangan Teras Pakansari yang bakal menjadi pusat kuliner yang rencananya bakal diisi oleh 400 Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Untuk menata Pakansari itu kan butuh dukungan semuanya. Selain olahraganya, penataan UMKM-nya juga perlu. Yang lebih diutamakan ya produk-produk hasil karya anak-anak Kabupaten Bogor bisa ditampilkan dan dijual di area Pakansari. Jadi olahraganya dapat, kulinernya dapat, UMKM Kabupaten Bogor juga hidup," ungkapnya.
Menanggapi fokus pembangunan yang saat ini banyak diarahkan di wilayah Cibinong Raya, Aan Triana Al Muharom memastikan bahwa pemerataan pembangunan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.
Ia melihat proyek infrastruktur di 39 kecamatan lainnya juga tetap berjalan.
"Yang pasti pembangunan ini berkelanjutan. Tahun pertama masa jabatan bupati dan wakil bupati ini mungkin fokus dulu menata infrastruktur perkotaan, tapi tanpa menafikan wilayah lainnya," terang Aan Triana Al Muharom.
"Dan faktanya juga saya rasa pembangunannya hampir merata di semua kecamatan agar pembangunan infrastruktur yang akan menunjang mobilisasi hasil bumi, kemudian juga masyarakat juga bisa menikmati infrastruktur yang baik. Jadi pembangunannya intinya berkelanjutan, nanti 2026 juga begitu sehingga pembangunan ini merata se-Kabupaten Bogor," sambungnya.
Aan Triana Al Muharom menilai pembangunan di Kabupaten Bogor berjalan secara bertahap dan berkesinambungan.
Hanya saja, ia melihat pembangunan tersebut belum terekspos karena masih dalam proses pembangunan.
Terkait kendala proyek pembangunan yang sempat tersendat akibat kelangkaan material, Aan Triana Al Muharom mengakui kondisi tersebut memang berpengaruh pada progres pekerjaan.
Meski begitu, ia memastikan seluruh pihak, baik kontraktor maupun dinas teknis, sudah menyiapkan langkah antisipasi.