METROPOLITAN.ID - Jembatan Baba Kholid yang berada di wilayah Cipayung, Kota Depok berada dalam kondisi sangat memprihatinkan dan menjadi keluhan utama warga selama dua bulan terakhir. Merespons desakan ini, Pemerintah Kota atau Pemkot Depok mengambil langkah cepat.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Citra Indah Yulianti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Abdul Rahman, serta Camat Cipayung dan Lurah setempat.
Kadis PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti menjelaskan bahwa perbaikan total akan dilakukan, namun membutuhkan waktu.
“Kami sudah anggarkan di tahun 2026 untuk pembongkaran total. Tapi untuk sementara waktu, di Anggaran Biaya Tambahan (ABT) ini kita anggarkan perbaikan sementara,” ujar Citra, Senin 1 Desember 2025.
Sebagai solusi darurat, Citra menyebutkan jembatan akan dibongkar sebagian dan diganti sementara menggunakan plat baja.
“Insya Allah kita ganti plat baja. Tapi untuk sementara waktu, kalau pelat baja ini terpasang, paling hanya motor saja yang bisa lewat,” tegasnya.
Perbaikan sementara ini dilakukan karena keterbatasan waktu untuk melakukan pembongkaran total di akhir tahun anggaran saat ini.
Kepala Dinas PUPR memastikan bahwa pada tahun 2026, jembatan bersejarah ini akan sepenuhnya dibangun ulang dan bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda empat.
“Untuk di tahun 2026 dipastikan, nanti mobil bisa lewat. Karena memang kondisinya kita cek kemarin di pondasinya harus dibongkar semuanya. Ini disebabkan karena air banjir dan erosi serta faktor umur juga,” pungkas Citra.
Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, turut menambahkan pentingnya penanganan jembatan ini. Ia mengenang bahwa jembatan yang dinamai dari inisiator swadaya warga ini merupakan akses vital.
“Iya, ini akses utama juga. Dan ini langsung bisa ke arah perumahan pertanian. Ketika kemarin jebol, warga berharap segera ada penanganan. Kalau hujan, karena ini patah, sampah nyangkut, ini banjirnya sampai ke atas,” jelas Babai.
Babai menyambut baik upaya Pemkot Depok, meski mengakui untuk sementara di tahun 2025 dengan pelat baja, mobil belum bisa melintas.
"Namun, alhamdulillah, 2026 baru total akan dibangun secara utuh," tutupnya. (Agus)
