METROPOLITAN.ID - Kabupaten Lumajang menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-770 (Harjalu) dengan nuansa edukatif, pelayanan publik, dan penguatan kebersamaan.
Seluruh agenda tahun ini dikemas lebih teduh dan berorientasi pada refleksi bersama.
Dalam keterangannya, dilansir METROPOLITAN.ID dari laman resmi Pemkab Lumajang, Bupati Indah Amperawati atau Bunda Indah mengatakan, bahwa peringatan Harjalu tahun ini difokuskan pada kegiatan yang menghadirkan ketenangan sekaligus memperkuat solidaritas masyarakat.
Baca Juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Masih di Bawah Umur
"Dalam situasi seperti sekarang, kita memilih ruang-ruang yang meneduhkan. Peringatan ini menjadi kesempatan untuk bermuhasabah dan berdoa bersama agar Lumajang senantiasa diberi keselamatan," ujarnya.
Rangkaian peringatan dibuka dengan khatmil quran di Pendopo Arya Wiraraja bersama perangkat daerah sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan daerah.
Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Situs Biting, sebagai pengingat perjalanan panjang Lumajang yang kini memasuki usia 770 tahun.
Baca Juga: Asjap Lantik 4 Pejabat di Pemkab Sukabumi, Sebut Figur Terbaik
Sejumlah kegiatan edukasi publik dan pelayanan sosial juga digelar di berbagai kecamatan dan perangkat daerah.
Pemerintah daerah menegaskan, bahwa peringatan Hari Jadi bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Harjalu bukan hanya acara seremonial. Ini adalah ruang untuk saling menguatkan dan memastikan setiap warga merasakan kehadiran negara," kata Bunda Indah.
Baca Juga: Resbob Kerja Apa? Kakak YouTuber Bigmo yang Viral karena Hina Viking dan Orang Sunda
Identitas visual Harjalu 770 turut membawa pesan filosofis. Gunung Semeru digambarkan sebagai simbol keteguhan, Air Terjun Tumpak Sewu melambangkan kesejukan dan energi positif, sedangkan Jaran Kencak mewakili ketangguhan masyarakat Lumajang. Elemen pasir mencerminkan kerja keras yang konsisten.
Sementara itu, tiga garis pada dasar logo merepresentasikan nilai amanah, keadilan, dan kemanusiaan sebagai prinsip pembangunan.