Minggu, 21 Desember 2025

LAZ Al Azhar dan YPI Al Azhar Kompak Bantu Korban Bencana Sumatera

- Selasa, 16 Desember 2025 | 20:33 WIB
Aksi kemanusiaan, LAZ Al Azhar dan YPI Al Azhar ikut serta berikan bantuan kepada korban bencana di Sumatera
Aksi kemanusiaan, LAZ Al Azhar dan YPI Al Azhar ikut serta berikan bantuan kepada korban bencana di Sumatera

Selain distribusi logistik, LAZ Al Azhar melaksanakan aksi medis berupa pengobatan gratis untuk 100 jiwa, aksi bersih-bersih rumah warga, serta asesmen pemulihan fisik terhadap rumah ibadah, pondok pesantren, dan fasilitas MCK umum. 

Saat ini, tim juga tengah melakukan progres pembangunan MCK darurat bagi warga terdampak.

Aksi di Aceh Tamiang

Sementara itu di Aceh Tamiang, posko utama berlokasi di Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau. LAZ Al Azhar menyalurkan 100 paket sembako dan air mineral, 1.230 paket makanan siap saji, serta 1.600 galon air bersih konsumsi ke desa-desa terdampak dan lokasi pengungsian.

Tim relawan juga melaksanakan aksi medis untuk 100 penerima manfaat serta melakukan asesmen kerusakan terhadap fasilitas ibadah, salah satunya Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Paya Bedi yang dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat bencana.

Aksi di Sumatera Utara

Baca Juga: Bobby Maulana Hadiri Pelantikan Pengurus PTMSI Kota Sukabumi, Dorong Kolaborasi dan Pembinaan Atlet dari Akar Rumput

Di Sumatera Utara, bantuan 250 paket makanan siap saji disalurkan kepada warga terdampak di Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. Selain itu, dilakukan layanan psikososial serta asesmen recovery fisik terhadap rumah ibadah, sarana pendidikan, MCK, dan rumah warga terdampak.

Direktur LAZ Al Azhar Iwan Rahmat mengatakan aksi tanggap bencana ini merupakan hasil kolaborasi LAZ Al Azhar bersama sekolah-sekolah Al Azhar se-Indonesia, para donatur, dan relawan yang bergerak bersama untuk meringankan beban para penyintas bencana di berbagai wilayah Sumatra.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar sekolah-sekolah Al Azhar se-Indonesia atas sinergi ini. Aksi yang kita lakukan tidak berhenti di tahap emergency saja. Setelah kebutuhan dasar penyintas terpenuhi, program akan dilanjutkan dengan recovery atau pemulihan pascabencana, seperti recovery fisik dengan membangun huntara, MCK darurat, musala darurat, hingga pemulihan ekonomi”, ujar Iwan Rahmat, Selasa, 16 Desember 2025. 

LAZ Al Azhar terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya kemanusiaan dan pemulihan pascabencana, agar para korban dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara layak.

 

***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X