Kamis, 21 September 2023

Tuntutan Ganti Rugi Lahan Warga, Komisi I DPRD Kaltim Siap Kawal Hingga Tuntas

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 20:24 WIB
DPRD Kaltim Agiel Suwarno. (Humas DPRD Kaltim)
DPRD Kaltim Agiel Suwarno. (Humas DPRD Kaltim)

METROPOLITAN.ID - Tuntutan ganti rugi lahan dari Kelompok Tani Karya bersama Desa Kerayaan, kecamatan Sangkulirang kepada PT Wira Inova Nusantara (WIN), tidak menemui titik temu.

Maka dari itu, warga Sangkulirang melaporkan hal tersebut ke DPRD Kalimantan Timur (DPRD Kaltim).

Komisi I DPRD Kaltim, menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut dan melakukan mediasi antara warga kelompok Tani Karya Desa Kerayaan dan PT WIN.

Baca Juga: Heboh BLACKPINK di Indonesia, Jennie Jajan Batagor hingga Beli Nasi Padang

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltim Agiel Suwarno, menyampaikan, jika dari awal pihak perusahaan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalah ganti rugi lahan tersebut masalah ini akan terselesaikan.

"Kalau dari awal mereka ada itikad baik menyelesaikan. Tapi dari tahun ke tahun ganti manager dan kebijakan nggak ada penyelesaian. Kendalanya, kalau digusur tahun 2008 atau 2010, kemudian ditanami itu 2012, 2015 mereka sudah panen tapi tidak ada juga," jelasnya.

Ia enyampaikan, berbicara terkait lahan perkebunan itu akan ada plus minusnya.

Baca Juga: DPRD Kaltim bakal Adopsi Perda Pancasila milik Yogyakarta

Namun hingga saat ini, ganti rugi lahan warga juga tidak ada.

Oleh sebab itu, warga merasa dirugikan dengan keberadaan perusahaan.

"Bukan malah bisa bekerja sama dengan perusahaan, masyarakat malah merasa dirugikan. Sebab, lahan mereka yang dulunya bisa digunakan untuk berkebun, jadi nggak bisa dipakai berkebun lagi," ujar Agiel.

Oleh sebab itu, kelompok tani telah melakukan negosiasi dengan perusahaan beberapa kali mengenai lahan mereka.

Namun, negosiasi tersebut tidak berjalan dengan baik, sehingga warga memilih untuk melaporkan hal tersebut ke DPRD Kaltim.

"Jadi kelompok tani ini sudah meminta dan menyampaikan, sudah ada negoisasi dengan perusahaan beberapa kali mengenai lahan mereka yang masuk di lokasi PT Wira Inova Nusantara," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X