METROPOLITAN.ID - Niat masuk ke SMA negeri favorit Kota Bekasi, sejumlah orang tua nekat pindahkan alamat Kartu Keluarga (KK) anaknya sejak 1-3 tahun sebelum PPDB SMAN Bekasi dimulai.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menemukan sejumlah nama siswa yang alamatnya berbeda dengan orang tua.
Dalam KK orangtua tercatat tinggal berjarak cukup jauh dari sekolah. Namun dalam PPDB online, alamat KK anak tersebut tinggal tak lebih dari 100 meter dari sekolah.
Baca Juga: Siap-siap! Toyota Veloz Hybrid Segera Diproduksi Tahun Depan
Hal ini terjadi di jalur zonasi PPDB online Kota Bekasi di SMAN 1 Kota Bekasi.
Tri Adhianto lantas melakukan sidak (Inspeksi mendadak) pada Senin 10 Juli 2023.
Tri Adhianto membenarkan bahwa dirinya menemukan sejumlah nama siswa yang tidak sesuai dengan KK orang tua.
Pada kesempatan itu, Tri Adhianto mencatat sejumlah evaluasi yang dirasa perlu untuk diubah.
Yakni soal ketentuan alamat siswa dalam kartu keluarga.
Tri Adhianto menemukan sejumlah siswa yang alamatnya berbeda dengan orang tua.
Baca Juga: ASN Langgar Disiplin, Pemerintah Kota Bekasi Jatuhi Hukuman Disiplin Sedang
Alamat siswa dekat dengan sekolah sehingga ia pun diterima dari jalur zonasi di sekolah tersebut.
Alamat siswa dalam KK yang dekat sekolah tersebut ditemukan berpindah sejak 1-3 tahun. Bahkan ada yang baru saja pindah di musim PPDB online ini.
"Ini saya kira harus diperbaiki, harus dievaluasi karena filosofi jalur zonasi ini kan bagaimana sekolah-sekolah dapat mengakomodir masyarakat yang tinggal di daerah sekitar," ujar dia.