Senin, 22 Desember 2025

Kasus Kekerasan dan Kejahatan pada Anak Semakin Marak, KPAID Kota Bogor Dukung Program Polisi

- Rabu, 12 Juli 2023 | 09:15 WIB
Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Aminah meminta para orang tua dan dinas terkait untuk lebih waspada. (Devina/Metropolitan )
Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Aminah meminta para orang tua dan dinas terkait untuk lebih waspada. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Kekerasan dan kejahatan pada anak-anak belakangan ini sering terjadi.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus Ketua KPAID Kota Bogor Dede Siti Amanah untuk menekan angka kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak usia 0 hingga 18 tahun.

Dede mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung beberapa program yang dilakukan Polresta Bogor Kota dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman guna mengurangi angka kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Kota Bogor, kapanpun dan di mana pun.

Baca Juga: 4 Santriwati Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren Kota Bogor, Ini yang Dilakukan KPAID

“Saya secara pribadi, secara lembaga si sangat mengapresiasi segala macam hal maupun bentuk komunikasi ataupun program-program kepolisian,” kata Dede Siti Amanah pada Rabu, 12 Juli 2023.

Menurut Dede Siti Amanah salah satu program Polresta Bogor Kota yang membantu masyarakat adalah dengan menghadirkan mobil patroli keliling yang bertugas memastikan keamanan wilayah hukum Polresta Bogor Kota.

“Bahkan di tengah kondisi saat ini di tengah masyarakat yang sangat rawan sekali kejahatan, apa lagi saat kondisi malam hari. Adanya gengster menyerang orang-orang tidak bersalah, mungkin ada anak-anak yang baru pulang sekolah dan berkegiatan jadi pulang malam dan tidak aman,” jelasnya.

Baca Juga: Pulang Haji, Anies Baswedan dijemput AHY di Bandara Soetta, Kode Keras Cawapres?

“Infonya mobil patroli itu kan disediakan salah satunya untuk masyarakat Kota Bogor, ketika ada putra putrinya yang pulang malam kemudian orang tuanya was-was dan bisa menghubungi ke nomor itu (087810010057) kemudian akan ditemani atau didampingi, diantar sampai ke tempat yang aman kan gitu,”tambahnya.

Berkaitan dengan kejahatan yang kerap terjadi pada anak-anak baik di sekolah maupun di luar sekolah tentunya menjadi perhatian khusus dan Dede menghimbau para orang tua serta dinas terkait untuk lebih waspada.

Karena hampir sebagian tindak kejahatan yang melibatkan anak-anak dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab yang tidak jarang merusak nama lembaga atau institusi.

Baca Juga: 5 Masalah PPDB Versi P2G, Desak Kemendikbudristek Lakukan Hal Ini terhadap Sistemnya!

“Karena bagi saya, saya yakin bahwa yang namanya kejahatan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja gitu. Jadi jangan menyamaratakan itu,” ujarnya.

Menurut pengalaman Dede selama menangani kasus pada anak tentunya ia mempercayai bahwa menciptakan situasi yang aman bagi anak adalah tugas bersama dari segala pihak terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X