Senin, 22 Desember 2025

Soal Bayi Tertukar di RS Sentosa, Kuasa Hukum: Klien Kami Sangat Terpukul

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 18:38 WIB
Kauasa Hukum Siti Mauliah mengaku terpukul dengan adanya kejadian bayinya yang tertukar. (Foto: Devina Metropolitan)
Kauasa Hukum Siti Mauliah mengaku terpukul dengan adanya kejadian bayinya yang tertukar. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kuasa Hukum Siti Mauliah orang tua yang bayi yang diduga tertukar, berharap agar kasus kliennga dapat diselesaikan dengan cepat. Hal itu agar persoalan kliennya tidak berlarut-larut.

“Saya mewakili Ibu Siti berterimakasih kepada temen-teman media sehingga kasus ini bisa diketahui publik dan juga terimakasih kepada kapolres bogor, kasat reskrim dengan cepat menangani kasus ini,” kata Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Baca Juga: Polres Bogor Bakal Panggil RS Sentosa dan Pihak Terduga untuk Pemeriksaan Kasus Bayi Tertukar

“Mudah-mudahan dengan adanya pengaduan ini dari tim unit PPA bisa menindak lanjuti sehingga diketahui bayi yang sebenarnya. Karena selama ini praduga kami butuh pendampingan, penyelidikan dari polres bogor,” sambung dia.

Dengan kondisi ini, Rusdy menyebutkan Siti Mauliah terpukul dengan kejadian tersebut. Terlebih pasca hasil test DNA keluar dan menunjukan hasil yang berbeda.

"Klien kita sangat terpukul dengan kejadian ini dan berharap agar persoalan ini cepat selesai," paparnya.

Baca Juga: Cerita Kuncoro, Si Kambing Nyeleneh yang Doyan Makan Mie Goreng

Rusdy sebelumnya menceritakan kronologi dari kasus yang menimpa kliennya tersebut berdasarkan kesaksian dari Ibu Siti.

“Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022 klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara sesar di RS Sentosa Bogor. Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua,” kata Rusdy.

Baca Juga: Bima Arya Sebut PAN bakal Prioritaskan Kader jadi Calon Wali Kota Bogor 2024, Dedie Rachim Gimana?

Lanjut Rusdy, menjelaskan pada hari ketiga ketika keluarga korban ingin kembali pulang pihak rumah sakit membelikan bayi yang saat itu gelangnya tertukar dengan gelang bayi yang lain.

“Kemudian, hari ketiga ketika mau pulang, susternya ke rumah bilang ini atas nama ibu yang pasien B ya, 'oh engga atas nama ibu Siti Mauliah'. Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun, saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar (gelangnya),” jelasnya.

Baca Juga: 89 Pasutri Asal 3 Kecamatan di Wilayah Barat Kabupaten Bogor Ikut Isbat Nikah

“Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang. Biasanya kan gelang itu disimpan, ini kok bisa kebawa. Ketika diminta lagi gelangnya, betul atas nama pasien lain gelangnya itu,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X