metro-bogor

Sudah Lakukan Deteksi Dini, 6.000 Personel TNI Polri Disiagakan Untuk Amankan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor

Jumat, 6 Oktober 2023 | 13:04 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Dandim 0621 Kabupaten Letkol Gan Gan Rusgandara mengatakan sebanyak 6.000 personel gabungan siap mengamankan pemilu 2024. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Sebanyak 6.000 personel gabungan jajaran aparat keamanan dari TNI Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Bogor akan dikerahkan untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang.

Latihan personel gabungan TNI Polri untuk pengamanan Pemilu 2024 berlangsung pada Jumat, 6 Oktober 2023 di Lingkar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan kepolisian Polres Bogor akan mendapatkan bantuan dari Polda Jabar untuk pengamanan Pemilu 2024.

Baca Juga: Satgas PPKS Uika Bogor Temukan Bukti Dosen Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswinya, Sah Diberhentikan

"Personel gabungan yang kita turunkan nanti pada saat pelaksanaan pilpres bersama seluruh komponen yang ada itu kurang lebih ada hampir 6.000 personel, iya ada bantuan dari Polda. Akan kita sebar di seluruh Kabupaten Bogor," kata Rio Wahyu Anggoro pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Rio menjelaskan personel akan di sebar disemua tempat pemungutan suara (TPS)yang ada di Kabupaten Bogor, mulai dari deteksi potensi kericuhan, mengawal pengiriman logistik, serta penjagaan dan menjamin keamanan pesta demokrasi dari gangguan kamtibmas.

Pengamanan ini akan dilakukan saat memasuki masa kampanye yang terhitung 75 hari sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Juga: Ada Kereta Cepat Whoosh, Pemerintah Kota Bandung Dorong Buka Akses Tol KM 151

"Kami melihat jumlah TPS, bagaimana nanti dukungan logistik itu bisa sampai, kepada TPS, lalu kita mengamankan sampai balik ke kecamatan, bahkan kabupaten," ujarnya.

Selain itu, Jajaran TNI-Polri dan pihak terkait juga saat ini sudah melakukan deteksi dini, potensi-potensi atau persiapan personel menghadapi gangguan kamtibmas.

"Jadi hari ini saya bersama dengan bapak dandim dan pemerintah daerah melaksanakan simulasi pengamanan kota (wilayah) terkait dengan, sebentar lagi kita akan melaksanakan pilpres di bulan Februari kami mengecek kesiapan, kekuatan, seluruh personel baik itu TNI-POLRI dan juga dari pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat," papar Rio Wahyu Anggoro.

Baca Juga: Motif Masih Teka-teki, HP Siswa SMK yang Gantung Diri di Bogor yang Hilang Jadi Misteri

"Kami mencoba agar bagaimana kita cara nangapi potensi potensi gangguan, hambatan dan ancaman di mana, jadi kita sudah siap menghadapinya," tambahnya.

Rio Wahyu Anggoro juga mengatakan bahwa pihaknya telah lakukan deteksi dini mulai saat ini, baik secara langsung ataupun virtual.

Halaman:

Tags

Terkini