METROPOLITAN.id - Kabag Humas Uika Bogor, Nurdin Al-Azies memberikan update terbaru terkait penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dosen berinsial MDR terhadap salah satu mahasiswinya.
Menurut dia, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Ibn Khaldun atau Uika Bogor sudah menemukan titik terang alias bukti terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dosen terhadap mahasiswinya tersebut.
Dijelaskan Azies, secara umum Satgas PPKS Uika Bogor sudah memintai keterangan ke banyak mahasiswi ihwal kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, terutama para mahasiswi yang tengah menjalani bimbingan skripsi kepada MDR.
Baca Juga: Ravindra Airlangga Sebut UMKM di Sektor Ikan Hias Kabupaten Bogor Kurang Diperhatikan Pemkab Bogor
"Lumayan banyak (mahasiswi yang sudah dimintai keterangan). Karena kami menelusuri data mahasiswi yang dibimbing oleh terdug Kami sisir semuanya satu-satu," kata Azies.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penggalian informasi itu, Satgas PPKS Uika Bogor mendapatkan secercah titik terang dalam kasus dugaan pelecehan tersebut.
"Jadi, kami menemukan ada satu fakta bahwa pelecehan itu memang ada, tetapi tidak seheboh yang dikabarkan. Indikasi (pelecehan) itu ada, makanya atas dasar temuan-temuan itu kami memberhentikan yang bersangkutan," ucap Azies.
Baca Juga: Panitia Buka Pendaftaran Calon Pengawas dan Pengurus KSP SB, Catat Tanggal dan Prosesnya
Kendati demikian, Azies mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai bentuk pelecehan seksual yang dilakukan MDR kepada mahasiswi Uika Bogor, sebab saat ini Satgas PPKS tengah mendalami hal tersebut.
"Untuk hal itu nanti satgas yang akan melaporkan, tetapi pada intinya seperti itu (ada pelecehan). Pelecehannya secara verbal saja, jadi tidak seperti yang dikabarkan, itu untuk saat ini yah, makanya kami terus dalami, kami juga sudah kordinasi dengan pihak berwajib," imbuh dia.
Saat disinggung soal ajakan mesum dan permintaan foto tanpa busana yang dilayangkan MDR kepada para mahasiswinya, Azies mengaku belum bisa memastikan kebanaran hal itu.
Baca Juga: Samisade Cair, Pemdes Kertajaya Rumpin Bangun Akses Jalan Poros Tengah
"Soal hal itu nanti akan didalami tim, karena itu belum terinformasikan kepada kami, selanjutnya mungkin nanti akan disusun laporannya kepada manajemen," ungkap Azies.
Azies mengatakan informasi itu didapatkan Satgas PPKS dari para mahasiswi yang tengah menjalani bimbingan skripsi kepada MDR.