METROPOLITAN.ID - Promotor konser BMTH, Ravel Entertainment, merilis pernyataan resmi terkait insiden yang terjadi pada penampilan utama.
Konser Bring Me The Horizon (BMTH) tiba-tiba berakhir di hari pertama acara "Transcend Thy Self: Church of Genxsis" Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara.
Dalam pernyataannya, Ravel Entertainment menyatakan komitmen untuk bertanggung jawab atas kekurangan yang terjadi pada setlist penampil utama konser tersebut.
Baca Juga: Laporan WHO: Lonjakan Wabah di Gaza Akibat Dampak Konflik Israel dan Palestina
"Pihak Ravel Entertainment akan bertanggung jawab atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama," tulis Ravel Entertainment melalui akun resmi Instagram mereka.
Meskipun demikian, promotor belum merinci bentuk pertanggungjawaban yang akan dilakukan terkait insiden tersebut.
"Untuk info selanjutnya akan diumumkan segera," tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Selain Kecepatan Hingga Gigabit, Ada Banyak Manfaat 5G yang Perlu Kamu Tahu
memberikan janji bahwa informasi lebih lanjut akan segera diberikan kepada penonton dan penggemar.
Termasuk kejelasan penyelenggaraan konser BMTH hari kedua.
Sebelumnya, konser BMTH di hari pertama awalnya berjalan lancar.
Baca Juga: Serangan Israel ke Palestina Terus Berlanjut, Rumah Sakit Al Quds Menjadi Sasaran Tembak Sniper
Namun tiba-tiba menghadapi kendala ketika Oliver Sykes, salah satu personel utama, meninggalkan panggung tanpa izin.
Hal ini kemudian diikuti dengan pengumuman dari pihak Ravel Entertainment bahwa konser harus dihentikan karena adanya masalah dengan panggung.