METROPOLITAN.ID - Dua pesawat Super Tucano TNI AU mengalami kecelakaan saat melaksanakan misi latihan formasi, yang disebabkan oleh kondisi cuaca buruk akibat awan tebal.
Kejadian ini yang menimpa pilot pesawat Super Tucano TNI AU terjadi ketika empat pesawat sedang melakukan latihan formasi dengan terbang dalam jarak yang cukup dekat, sekitar 30 meter.
Awalnya, latihan formasi pesawat Super Tucano TNI AU berjalan normal meskipun cuaca berawan, namun masih memungkinkan visibilitas yang memadai.
Baca Juga: Viking Persib Club Resmi Luncurkan Program dan Perkenalkan Mitra Sponsor
Saat pesawat memasuki awan tebal, kondisi menjadi kritis karena jarak pandang pilot sangat terbatas.
Proses latihan membutuhkan pesawat untuk saling menjauh dalam kondisi seperti ini, agar menghindari potensi senggolan atau tabrakan di udara.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI, R Agung Sasongkojati, mengatakan bahwa formasi yang dilakukan pesawat Super Tucano memiliki jarak yang sangat dekat.
Baca Juga: Daftar Lengkap Game Nintendo Switch yang Akan Rilis Selama November 2023
"Mereka terbang formasi, take off satu per satu, setelah naik ke atas mereka bergabung menjadi satu kesatuan pesawat yang formasi, formasi itu dekat sekali ... Namun awan tiba-tiba menebal dengan pekat," ungkap Kadispenau Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11).
Dalam situasi ini, pesawat memasuki awan tebal yang menyebabkan cuaca buta (blind), di mana pilot kehilangan visibilitas.
Sesuai prosedur keselamatan, pesawat harus segera menjauh satu sama lain untuk menghindari potensi kecelakaan.
Baca Juga: Sidak Pembangunan Jembatan Otista, Ini Tanggapan Achmad Ru'yat
Meskipun demikian, kedua pesawat tersebut akhirnya mengalami kecelakaan dan hilang kontak.
Kadispenau menekankan bahwa keputusan untuk menjauh sesuai prosedur telah menyelamatkan dua pesawat.