Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucup Nuryandi menceritakan Kronologi permasalahan awal dari kericuhan yang terjadi di event yang diselenggarakan di Tangerang.
Ucup mengatakan kericuhan diawali ketika konser yang diselenggarakan oleh panitia Lenfest seharusnya dimulai pada 19.00 WIB.
Para penonton yang sudah membeli tiket sudah mulai memasuki dan memadati area konser musik dilangsungkan sejak sore setelah pintu masuk dibuka.
Akan tetapi, sampai jam menunjukkan pukul 19.15 WIB event musik itu tak kunjung dimulai ditambah lagi keadaan panggung yang sepi dan tampak gelap.
Para penonton pun kemudian melakukan protes kepada panitia penyelenggara event musik tersebut dan meminta untuk segera dimulai.
Namun, tampaknya panggung tersebut masih gelap bahkan tidak ada pembawa acara dan panitia seorang pun.
"Sampai sekira pukul 19.00 WIN hingga 19.30 WIB, situasi mulai tidak terkendali karena mereasa kecewa kepada pelenggara konser tersebut," jelas Ucup pada Minggu, 23 Januari 2024, dikutip dari Tribunennewscom.
Akibatnya para penonton langsung meluapkan emosi dan juga kekecewaanya dengan merusak beberapa fasilitas yang sudah terpasang.
Bahkan sampai-sampai sound system ikut dibakar dalam luapan emosi para penonton tersebut.
Bukan hanya sound system, bahkan lighting, panggund dan juga pagar pun juga mendapatkan kerusakan akibat aksi brutal mereka.***