metropolitan-network

Kampung Bahari Jakut Digerebek Polisi Terkait Narkoba, 31 Orang Diamankan

Sabtu, 13 Juli 2024 | 16:34 WIB
Ilustrasi. Kampung Bahari Jakut Digerebek Polisi Terkait Narkoba, 31 Orang Diamankan (Foto: Dok Jawapos)

METROPOLITAN.ID - Kampung Bahari yang terletak di Kecamatan Tajung Priok, Jakarta Utara digerebek oleh ratusan personel Polisi terkait kasus narkoba.

Polisi lakukan penggerebekan terhadap Kampung Bahari terkait kasus narkoba pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengenai penggerebkan tersebut.

Baca Juga: Viral! Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung Sampai Halusinasi, Lantas Apakah Kecubung Termasuk Jenis Narkoba? Berikut Penjelasannya

"Pada pagi hari ini kita sama-sama akan melaksanakan kegiatan operasi (penggerebekan)," kata AKBP Prasetyo pada Sabtu, 17 Juli 2024.

Sekitar 200 personel dari pihak Kepolisian diturunkan dalam operasi tersebut yang langsung melakukan operasi setibanya di lokasi.

Pada penggerebakan di Kampung Bahari, Jakarta Utara yang dilakukan oleh ratusan personel Polisi itu kemudian mengamankan 31 orang.

Baca Juga: Ditangkap Karena Kasus Ganja, Seorang Pria Ngeyel Pada Polisi dengan Mengatakan Ganja Bukanlah Narkoba

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kompol Gidion Arif Setyawan emanambahkan bahwa operasi atau penggerebakan Kampung Bahari terkait kasus narkoba itu dilakukan dari pukul 05.30 sampai 08.00 WIB.

Adapun dari 31 orang yang diamankan dalam operasi terebut terdiri dari 26 orang laki-laki dan juga 5 orang perempuan.

Saat penggerebekan yang dilakukan didapatkan barang bukti yakni narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariasi, bahkan juga ditemuka beberapa senjata tajam seperti celurit dan juga golok.

Baca Juga: Dedie A Rachim Dorong Kolaborasi Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia dan Cegah Narkoba di Kota Bogor

Ditemukan juga barang-barang yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba seperti timbangan digital, bong (alat hisap sabu) dan sebaginya.

"12 timbangan digital, 2 televisi, empat unit decorder, satu unit laptop.Ini alat yang digunakan untuk memantau kalau terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut," kata Kompol Gigion.

Halaman:

Tags

Terkini