"Kenapa abang nggak berdoa di Puri (Gereja) aja di sana, jelas?," jawab warga lainnya.
Semakin lama dalam rekaman Video yang viral itu semakin banyak orang yang terkesan mengolok-olok para umat Kristen tersebut.
Lantas Video yang kemudian menjadi viral di media sosial itu menadapatkan berbagai tanggapan dan juga respons daripada netizen.
Para netizen tersebut dibuat geram dengan tindakan yang dianggap intoleran atau merusak toleransi dalam beragama itu.
"'Berdoa kok ngontrak sih' berasa keren ya bapak itu? Berasa paling agamis bangetttt wkwkwkw
Rumah lu juga paling ngontrak pak hiks…" ucap kesal netizen.
"Ini contoh orang" yg cuman ngharamin babi ,tapi di kasih duit haram diemm," tulis akun @jack***.
Bahkan beberapa netizen yang merupakan muslim merasa malu dan menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukan oleh umat sesamanya.
"Maafkan kami, sebagai seorang muslim kami tidak bisa memberi tahu kepada saudara kami. Insyaallah kelakuan mereka tidak mewakili kami selaku umat Islam, justru kami malu akan kelakuan warga sana. kami cinta persaudaraan dan kerukunan. Sekali lagi kami mohon maaf," pungas warganet lainya.
Namun dikatkaan oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah lama.
Soma mengatakan Video yang viral di media sosial itu terjadi pada bulan Maret lalu dan dikatakan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan dengan kondusif.
***