Dan dibenarkan bahwa kerangka manusia itu oleh salah satu keluarga korban bernama Bambang merupakan keluarga yang sudah hilang sejak bulan Maret 2024 yang lalu.
Dari keterangan yang disampaikan oleh pihak keluarag dikatakan bahwa korban memiliki keterbelakangan mental yang dialami sejak lahir.
Kondisi terakhir menghilang dengan penemuan kerangka tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dimana mengenakan celana warna hitam dan baju kaos putih.
Untuk selanjutnya, pihak dari keluarga yang sudah yakin bahwa korban adalah salah satu keluarganya yang telah hilang kemudian tidak akan dilakukan autopsi.***