metropolitan-network

Siswa SMP Negeri di Kecamatan Pematang Sawa Lampung Alami Bullying, Korban Ditendang Sampai Tersugkur di Tanah

Senin, 12 Agustus 2024 | 20:46 WIB
Aksi Bullying kepada seorang Siswa di SMP Negeri 1 Pematang Sawa di Kabupaten Tanggamus, Lampung (Foto: Kolase Facebook @Tapis Jejama Tanggamus II)

METROPOLITAN.ID - Netizen kembali dibuat geram dengan sebuah Video yang viral di media sosial X memperlihatkan aksi Bullying kepada seorang siswa.

Diketahui aksi Bullying tersebut menimpa seorang Siswa dari SMP Negeri 1 Pematang Sawa yang terletak di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Siswa SMP Negeri 1 Pematang Sawa, Lampung itu diduga menjadi korban Bullying yang dilakukan oleh teman-teamannya.

Baca Juga: Viral Video Aksi Bullying kepada Siswa dari SMPN 1 Kecamatan Pematang Sawa, Lampung

Bahkan terlihat dalam rekaman Video yang viral dimana menunjukan aksi Bullying tersebut, korban ditendang oleh pelaku perundungan sampai tersungkur ke tanag berpasir.

Rekaman Video tersebut diunggah oleh sebuah akun di platform media sosial X dengan username @dhemit_is_back yang diunggah pada Senin, 12 Agustus 2024 pukul 15.33 WIB.

Mirisnya, terlihat jelas dalam Video aksi korban yang sedang dianiaya dan dirundung tersebut disaksikan oleh banyak teman-teman lainya.

Baca Juga: Jadi Korban Bullying Teman Sekelasnya, Seorang Siswi dari SMPN 3 Gelumbang Ketakutan dan Tidak Mau Sekolah Lagi

Mereka semua nampak menggunakan baju Pramuka dan melakukan aksinya disebuah tempat yang berpasir.

Kemudian pelaku menendang korban yang baru bangun dari duduknya hingga kembali tersungkur di tanah berpasir tersebut.

Dari informasi yang beredar dikatakan bahwa korban di ancam oleh para pelaku perundungan akan kembali dianiaya jika bernai melaporkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Bullying Siswi di SMPN 3 Gelumbang, Akun Instagram Sekolah Langsung di Private?

Bahkan dikatakan bahwa pihak sekolah belum memberikan izin untuk melaporkan aksi tersebut ke pihak berwajib dengan dali menunggu hasil pemeriksaan medis dari korban Bullying.

Hal tersebut tentu membuat orang tua dari korban sangat kecewa mendengar tanggapan dari pihak sekolah yang cenderung lamban dalam menangani kasus.

Halaman:

Tags

Terkini