METROPOLITAN.ID - Parsadaan Toga Manalu Boru Bere Ibebere (PTMBB) se-Kota Batam merayakan ulang tahunnya yang ke-24 dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Acara puncak perayaan yang digelar pada hari Minggu, 22 September 2024, dihadiri oleh seluruh anggota PTMBB dari berbagai wilayah Kota Batam.
Kegiatan PTMBB ini menjadi momen penting dalam memperkuat ikatan persaudaraan serta komitmen untuk saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: OPPO Find X8 Siap Rilis di Indonesia, Lolos Sertifikasi TKDN
Sebagai rangkaian dari perayaan tersebut, sehari sebelumnya pada Sabtu, 21 September 2024 PTMBB mengadakan Kegiatan Pra Perayaan di Hotel Os Style Hotel Putri Hijau Sagulung Batam yang dihadiri oleh 97 peserta anak sekolah dan 70 orang tua dengan tema “Manalu for Future”.
Pembinaan Pendidikan Anak SMP-SMA/sederajat yang diisi dengan Talk show dan menghadirkan dua topik besar yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masa depan.
Topik pertama membahas Sejarah Perkembangan Revolusi Industri dari Era 1.0 hingga 5.0, sedangkan topik kedua berfokus pada Pendidikan Generasi Muda PTMBB untuk Membangun Masa Depan Manalu.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Gelar Raker DPTb, Batas Waktu Pindah Memilih Maksimal 20 November
Kedua topik tersebut dipaparkan oleh narasumber ahli, yaitu Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.Si (Dosen IPB University), dan Dr. Murnaria Manalu (Dosen Pascasarjana Universitas Terbuka).
Diawal kegiatan, acara dibuka oleh Maja Saor Manalu, ST., SH., MH selaku ketua bidang SDM dan sekaligus penyelenggara acara “Pra perayaan ulang tahun PTMBB ke 24 ini kita melakukan kegiatan yang berbeda dan sangat spesial, yaitu adanya talk show yang mendatangkan narasumber ahli akademisi (cendekiawan) pomparan manalu yang akan berbagi dan memotivasi anak-anak muda untuk dapat berkarya dan menjadi generasi penerus yang lebih baik di masa depan.
"Melalui pembinaan dan motivasi ini diharapkan 15 sampai 20 tahun kedepan diharapkan Manalu atau PTMBB Kota Batam dapat melahirkan puluhan doktor dan profesor," uar Maja S. Manalu dalam sambutannya.
Dr. Doni Sahat Tua Manalu dan Dr. Murnaria Manalu dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya pemahaman sejarah revolusi industri sebagai dasar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di era digital, terutama bagi generasi muda PTMBB dan menekankan pentingnya pendidikan yang terarah dan strategis untuk membentuk generasi penerus yang mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa serta menjaga nilai-nilai luhur keluarga besar Manalu.
Baca Juga: Daftar 3 Hotel di Dekat Universitas Brawijaya Malang untuk Jadi Akomodasi saat Berkunjung
“Sebagai generasi muda manalu kita harus terus update teknologi agar dapat mengikuti perkembangan jaman serta mampu berkompetisi dalam konteks lokal maupun global, perlu terus mengasah kemampuan, menempuh Pendidikan setinggi-tingginya sehingga dapat meraih cita-cita mayoritas orang batak yang dikenal dengan hamoraon (kekayaan), hagabeon (kesuksesan dalam memiliki keturunan yang berkualitas), hasangapon (kehormatan) namun jangan lupa untuk tetap serep marroha (humble/rendah hati/memiliki damai sejahtera dalam hatinya)” ungkap Dr. Doni.