metropolitan-network

Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata, Janji Akhir 2025 Sudah Merata se-Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 | 22:37 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025. (Tim Media Kepresidenan)

METROPOLITAN.ID - Ada momen menarik saat Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi yang digelar di Bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 20 Januari 2025.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo meminta maaf kepada orang tua dan anak-anak di beberapa sekolah yang belum merasakan pembagian program Makan Bergizi Gratis.

"Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," ujar Prabowo.

Baca Juga: Kunjungi Telaga Saat, Pj Bupati Ajak Wisatawan Ramaikan Puncak Bogor

Prabowo menargetkan program Makan Bergizi Gratis diupayakan akan terpenuhi secara merata di Indonesia pada akhir tahun 2025.

"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," ungkapnya.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis merupakan proyek besar yang memerlukan pengelolaan dengan cermat, sehingga diperlukan dana yang juga cukup besar.

"Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi, saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan," jelas Prabowo.

Baca Juga: Kata Polisi Soal Pengendara Mobil di Puncak Bogor yang Diduga Todongkan Pistol Usai Senggol 3 Motor

Prabowo juga berpesan kepada anak-anak murid di sekolah untuk tidak perlu lagi menuliskan surat ucapan terima kasih kepadanya atas Makan Bergizi Gratis yang dibagikan.

Sebab menurut Prabowo, hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya dan para jajaran terkait.

Selanjutnya, Prabowo juga meminta semua guru juga tidak perlu mengucapkan terima kasih.

Ia mengaku sangat menghargai ucapan tersebut namun lagi-lagi i menegaskan hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai Presiden.

Baca Juga: Polisi Jerat Anak Bos Rental Mobil Pasal Pembunuhan Berencana

Halaman:

Tags

Terkini